Komisi C Prihatin Lihat Gedung SDN 2 Bangunrejo

Komisi C Prihatin Lihat Gedung SDN 2 Bangunrejo

KETAPANG - Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan mengaku prihatin saat meninjau kondisi gedung SDN 2 Bangunrejo, Kecamatan Ketapang, Senin (9/5). Pasalnya, satu lokal dengan tiga ruangan itu digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) dari kelas I sampai kelas VI. Sebagai pembatas, satu ruangan kelas hanya diskat dengan triplek. “Zaman modern seperti ini masih ada sekolahan seperti ini (rusak) dengan ruangan di skat triplek,” kata Jenggis Khan Haikal, anggota komisi C dari Fraksi Partai Demokrat saat kunjungan di Kecamatan Ketapang, kemarin. “Apa bisa konsentrasi anak-anak generasi penerus bangsa ini belajar. Sebab, suara guru yang mengajar di kelas 3 dan 4 akan jelas terdengar oleh anak didik kalau hanya dibatasi triplek semacam ini,\" tambah Hamdani anggota komisi C lainnya dari Fraksi PAN. Melihat kondisi tersebut Asisten Ekonomi Pembangunan (Ekobang) Pemkab Lampung Selatan Afiudin yang ikut meninjau kunjungan komisi C ke SDN 2 Bangunrejo sepakat melalui APBD Perubahan tahun 2016 akan melakukan rehab sedang terhadap gedung sekolah tersebut. “Sementara untuk pembangunan 1 lokal dengan empat ruang kelas baru (RKB) kita bahas pada tahun depan (2017),\" kata Asisten Ekobang. Saat meninjau kondisi SDN 2 Bangunrejo, rombongan yang terdiri dari ketua komisi C Ahmad Muslim, Hamdani, Jenggis Khan Haikal, M. Akyas, Samingan, Waris Basuki, dan Sukardi itu didampingi Afiudin Asisten Ekobang, Kabid Lingkungan BLHD Sundari, kepala UPT Dinas Pendidikan setempat Irwan, dan Kepala Desa Bangunrejo Purnomo Widjoyo. Usai menjanjikan perbaikan fasilitas pendidikan tersebut, rombongan kembali melakukan kunjungan ke PT Japfa Comfeed di Jalinpantim Simpanglima, Kecamatan Ketapang. Dipabrik pengeringan jagung tersebut, rombongan disambut puluhan perangkat Desa Ketapang, termasuk kepala desanya Sri Komaladewi. Mereka mendesak pihak perusahaan untuk melaksanakan kewajibannya. Menanggapi tuntutan itu, perwakilan PT Japfa Comfeed Wayan Dirpa berjanji akan membenahi mis komunikasi ini. \"Ini semua terjadi karena mis komunikasi. Secepatnya akan kami perbaiki dan mengundang perangkat desa dalam realisasinya nanti,\" kata Wayan Dirpa. (man)

Sumber: