4 Poktan di Candipuro Minta Bimbingan
CANDIPURO – Empat kelompok tani (Poktan) yang ada di Desa Sidoasri Kecamatan Candipuro meminta bimbingan kepada UPT Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTPH) setempat untuk membimbing dan memberikan solusi terkait program percepatan musim tanam gaduh. Keempat kelompok tani tersebut adalah Poktan Sudimakmur, Poktan Karya Bersemi, Poktan Sukamaju, dan Poktan Karya Basuki. Poktan asal Desa Sidoasri ini meminta solusi mengenai kesulitan-kesulitan yang terjadi dilapangan, utamanya yang menyangkut percepatan musim tanam yang segera dicanangkan. Ketua Poktan Sudimakmur Narso (45) mengakui mereka mengalami beberapa kesulitan. Salah satunya adalah pengairan di areal persawahan mereka. “Pengairan lahan masih menjadi kendala, karena mayoritas petani di Candipuro menggunakan mesin untuk mengairi sawah,” kata dia kepada Radar Lamsel, Selasa (10/5) kemarin. Selain itu kelompok tani meminta bimbingan dan tentunya saran dari pihak UPT Pertanian dan juga dari pihak Penyuluh Pertanian setempat. “Kami ingin bimbingan dari pihak-pihak terkait mengenai masalah teknis maupun non teknis dalam upaya peningkatan hasil dari para petani,” ujar dia. Lebih lanjut Narso menjelaskan ada 100 hektar lahan yang sudah siap melaukan percepatan musim tanam. Namun lahan tersebut masih menggunakan pupuk kimia dan belum menggunakan pupuk organik yang digadang-gadang hasilnya bisa lebih baik. “Harapan kami, baik UPT maupun Penyuluh Pertanian konsisten memberikan ilmu-ilmu mereka, supaya petani di Candipuro dapat mewujudkan harapan pemerintah sebagai lumbung padinya Lmasel,” harapnya. Menanggapi hal tersebut Kepala UPT DPTPH Kecamatan Candipuro, Legiyem, memberikan beberapa masukan terkait pemaparan dari para petani tersebut. “Memang tidak mudah menjalankan program percepatan musim tanam ini. Namun jika kita diskusikan bersama mudah-mudahan semua bisa berjalan sesuai rencana,” kata dia. Mengenai program pupuk organik Legiyem mengatakan, memang tidak secepat itu bisa direalisasikan. Karena para petani juga mengejar target. “Karena sekarang juga pemerintah menggunakan program bylink sistem dan baru berjalan, sebisa mungkin kita sukseskan terlebih dahulu program nasional ini,” ujarnya. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, percepatan musim tanam ini akan dilakukan pada Mei ini. Karena jika melihat curah hujan dibulan Mei masih mendukung untuk mengadakan penanaman. “Berdasarkan cuaca, dibulan Mei masih ada curah hujan. Itu yang kita kejar,” ujar ibu yang kerap disapa Ugi ini. Sementara itu Camat Candipuro Affendi S.E. yang juga ikut serta dalam kegiatan tersebut mengharapkan kepada Poktan yang ada agar tidak segan menyampaikan masalah maupun kendala mereka. “Jika ada keluhan ataupun masalah yang dialami. Jangan segan-segan untuk meminta bimbingan dan masukan dari Uspika. Tentunya akan kami carikan solusi dengan berdiskusi bersama,” katanya. Sementara saat disinggung maslah pengairan, ia mengatakan pihaknya sudah mengajukan perbaikan tanggul kepada Pemkab yang berada di Desa Batuliman untuk segera diperbaiki. “Sudah Ditinjau oleh Dinas PU. Dan jika sudah diperbaiki mudah-mudahan masalah pengairan bisa diatasi,” pungkasnya. (ver)
Sumber: