Bimbel Door to Door Digagas Mahasiswa Undip

Bimbel Door to Door Digagas Mahasiswa Undip

JATI AGUNG - Pandemi Covid 19 yang belum berujung memaksa Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lamsel untuk tetap menerapkan belajar daring atau Pendidikan Jarak Jauh (PJJ). Kendati demikian, hal itu tidak memutus akal para mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro (Undip) Jawa Tengah yang menggantikan peran para guru untuk mendidik anak-anak khususnya murid SD. Salah seorang mahasiswa Undip yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Margorejo Lilyana Budi Angraeni mengatakan, pembelajaran secara online untuk anak-anak ditingkat dasar tidak akan efektif karena di usia tersebut anak-anak yang terpenting adalah pembentukan karakternya. \"Pembentukan karakter itu didapatkan saat belajar bertatap muka, kalau daring belum efektif,\" ungkapnya kepada Radar Lamsel saat menggelar Bimbingan belajar (Bimbel) kepada anak-anak di Desa Margorejo, Kamis (13/8). Ia menambahkan, belum lagi banyak kendala yamg dihadapi saat belajar online khususnya yang berada di pelosok seperti beberapa wilayah di Kecamatan Jati Agung. \"Kendala yang dihadapi mulai dari sarana prasarana daring, rumitnya sistem teknologi yang kurang dikuasai, hingga berdampak juga terhadap motivasi siswa untuk tetap belajar. Sejak awal penggantian metode belajar banyak siswa dan orangtua yang mengeluh karena tugas yang diberikan oleh sekolah dianggap sangat banyak, sehingga siswa kewalahan untuk mengerjakannya,\" paparnya. Selain itu, Ia menjelaskan tidak semua orangtua dapat mengajarkan anaknya mengenai materi sekolah. Hal tersebut dikarenakan jenjang pendidikan orangtua dan tidak adanya waktu. \"Ya banyak orang tua yang kesibukannya bertani, mana sempat memberi materi menggunakan android,\" ujarnya. Melihat fenomena itu, Lyliana memberanikan diri untuk mendatangi satu persatu murid SD maupun SMP yang ada di Desa Margorejo untuk dibimbing. \" Oleh karena itu sangat penting untuk diadakannya program Bimbel, Saat diberikan Bimbel anak-anak sangat antusias dan bersemangat untuk belajar,\" tuturnya. Mahasiswa jurusan Psikologi itu berharap pandemi cobid 19 segera berakhir agar dunia pendidikan kembali stabil. \"Saya juga selipakan mengenai pendidikan karakter kepada anak, misalnya dengan mengajarkan untuk percaya diri, dapat menghargai orang lain dan pelajaran mengenai sopan santun,\" pungkasnya. (kms)

Sumber: