Gol Tunggal Ovan Bawa Tim Raden Mas Raih Juara

Gol Tunggal Ovan Bawa Tim Raden Mas Raih Juara

KALIANDA - Tim Raden Mas keluar sebagai juara liga Raden Mas Piala Bergilir Kecamatan Kalianda setelah mengalahkan tim Garuda dengan skor 1-0. Partai puncak yang mempertemukan dua tim terbaik ini digelar di lapangan desa Sukaratu, kecamatan Kalianda, Senin (17/8/2020). Pantauan Radar Lamsel, ribuan penonton memadati setiap sisi lapangan. Ada yang duduk, ada pula yang rela berdiri demi memberi dukungan kepada tim kesayangannya. Saat peluit babak pertama ditiup, kedua suporter tim sama-sama memberi dukungan. Ada beberapa suporter yang berteriak layaknya official tim yang memberi komando melalui pinggir lapangan. Bahkan ada pula yang mengomentari pertandingan. Sejatinya, permainan kedua tim di babak pertama tak terlalu menarik karena beradu taktik di lini tengah. Hanya ada beberapa peluang terbaik dari kedua tim. Peluang pertama tim Garuda terlahir dari tendangan jarak jauh. Tapi tembakan ini berhasil ditepis kiper tim Raden Mas, dan menghasilkan tendang penjuru. Beberapa menit berselang, kedua tim sama-sama melakukan pelanggaran. Yang paling terlihat pelanggaran ini mengenai Dian. Kepala pemain tim Raden Mas ini terkena siku pemain tim Garuda. Wasit pun menyatakan bahwa itu pelanggaran. Terik matahari sore membuat permainan kedua tim semakin menggebu untuk mencetak gol. Menjelang akhir babak pertama, pemain tengah tim Raden Mas hampir mencetak gol andai tendangannya tidak melebar di sisi kiri penjaga gawang tim Garuda. Babak pertama pun berakhir dengan skor kacamata. Di paruh kedua, tim Raden Mas melakukan pergantian pemain. Perubahan komposisi dalam formasi 4-3-3 ini membuahkan hasil. Berawal dari umpang terobosan Fendi yang disambut sontekan Hendra menimbulkan memelut di depan gawang. Kondisi ini dimanfaatkan Ovan yang berlari menendang bola ke tengah gawang tanpa kawalan pemain lawan. Gol pertama itu membuat pendukung tim Raden Mas bersorak merayakan keberhasilan timnya. Unggul 1 angka di papan skor membuat permainan Sukaratu berkembang. Peluang emas kali ini diperoleh Ovan lagi. Namun sayang kesempatan ini tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Ovan ketika berhadapan one on one dengan penjaga gawang tim Garuda yang berhasil menepis sepakannya. Beberapa menit berselang giliran Hendra yang mendapat giliran mencetak gol tambahan. Tapi sayang sontekan sayap kanan tim Raden Mas ini melambung tinggi di arah kanan penjaga gawang lawan. Tak lama kemudian, Hendra lagi-lagi mendapat kesempatan menambah keunggulan. Tetapi dia gagal menjebloskan bola ke gawang lawan setelah berhasil menerima umpan terobosan dari tengah. Peluit tanda berakhirnya babak kedua ditiup oleh wasit. Suporter tim Raden Mas berhamburan masuk ke lapangan untuk merayakan kemenangan bersama para gladiator lapangan. Di sisi lain, tim Garuda harus menelan pil pahit karena tidak mampu membalas 1 gol yang dicetak oleh Ovan. Mereka pun keluar sebagai juara 2 pada liga yang digelar perdana oleh Robi Cahyadi, selaku Kepala Desa Sukaratu. Robi Cahyadi mengaku senang melihat performa para pemainnya. Meski hanya membukukan gol semata wayang, pria yang akrab disapa Yadi ini tetap bangga karena hasil itu membuat timnya menjadi juara. Yadi berharap piala bergilir ini bisa dipertahankan oleh timnya pada gelaran yang sama di tahun depan. “Ini berkat kerja sama antara Pemerintah Desa Sukaratu dengan Karang Taruna. Keberhasilan ini adalah keberhasilan kami semua karena telah bekerja keras,” katanya kepada Radar Lamsel. Camat Kalianda, Zaidan, S.E. mengatakan tim Raden Mas memang keluar sebagai juara. Tetapi, mantan Camat Bakauheni ini memberikan catatan jika gelar juara yang diraih tim Raden Mas merupakan kebetulan. Di waktu yang sama, Zaidan juga memberi semangat kepada tim-tim yang gagal. Menurut dia, untuk meraih suatu kesuksesan dalam liga, diperlukan kerja keras dan soliditas sebagai tim. “Ini juaranya kebetulan, dalam artian positif. Tetapi patut dipertahankan dalam kejuaran ini di tahun depan, atau di kejuaran-kejuaraan lain,” katanya. (rnd)

Sumber: