Jalintim Depan Pasar Bakauheni Langganan Macet

Jalintim Depan Pasar Bakauheni Langganan Macet

BAKAUHENI – Minimnya tempat parkir dilokasi pasar Desa Bakauheni membuat badan jalan jadi sasaran para pengunjung dan pedagang untuk memarkir kendaraannya. Kondisi ini membuat arus lalulintas menuju jalan lintas timur terhambat. Bahkan jika arus kendaraan padat sering terjadi kemacetan diruas jalan nasional tersebut terutama menjelang angkutan lebaran yang sebentar lagi akan berlangsung. Tak ada pengelolaan dari pihak pemilik pasar dan dinas terkait suasana semraut menjadi pemandangan setiap hari. Sebab, pasar milik perorangan ini buka setiap hari. Bahkan menjelang bulan suci Ramadhan dan lebaran, tingkat pengunjung yang tinggi dipasar yang berjarak sekitar 500 meter dari pelabuhan Bakauheni itu sering menimbulkan kemacetan. Menurut pengakuan pedagang dan pengunjung pasar, mereka terpaksa memarkir kendaraannya dibahu jalan karena tidak ada lokasi parkir yang disediakan pemilik pasar dan desa. “Disini (pasar Bakauheni) tidak ada lokasi parkir. Kami terpaksa memarkir kendaraan di pinggir jalan,” kata Ratna (26),pengunjung pasar Bakauheni, kemarin. Senada juga diungkapkan Diah (34), salah satu pedagang dipasar Bakauheni. Dia mengharapkan pemilik pasar atau pemerintah desa menyiapkan lahan parkir untuk para pedagang dan pengunjung di pasar Bakauheni. “Kalau ada parkir kami mau parkir disana. Kendaraan juga aman dipinggir jalan juga jadi rapi tidak macet,” ujarnya. Dihubungi terpisah, Camat Bakauheni Ariswandi, SH, MH akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Lamsel dan petugas kepolisian. “Pasar itu milik perorangan. Memang dilokasi pasar sangat minim lokasi untuk parkir. Pedagang dan pembeli memarkir kendaraannya di pinggir jalan,” katanya. “Terkait menjelang Ramadhan dan lebaran tingkat pengunjung pasar yang meningkat, kami akan berkoordinasi dengan Dishub dan petugas kepolisian untuk menertibkan parkir dipinggir jalan,” kata Ariswandi, kemarin. Sementara sejak satu bulan lalu, pemerintah melakukan perbaikan jalan sepanjang 500 meter dari depan Tugu Menara Siger sampai pertigaan Jalinsum atau pasar Bakauheni. Pengerjaan perbaikan dengan sistem cor beton itu hingga saat ini masih terus belangsung. “Entah sampai kapan pengerjaannya. Karena kami tidak dapat tembusan dari pihak pemborong. Yang jelas, kami berharap pengerjaan jalan itu selesai tepat waktu sebelum Ramadhan dan lebaran nanti,” kata Ariswandi.(man)

Sumber: