Budidaya Rumput Pandan Sokong Pakan Ternak saat Kemarau
SIDOMULYO – Para peternak sapi di Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo, mulai gencar membudidayakan rumput pandan, guna pakan ternak alternatif, selama musim kamarau. Langkah tersebut selain diklime mudah dalam pengaplikasiannya oleh para peternak sapi didesa tersebut, pun dinilai cukup ekonomis, dalam menjaga stock ketersediaan pakan bagi kebutuhan ternak sapi mereka selama musim kemarau. Rio Andrianto (22) salah seorang peternak sapi di Desa Sidowaluyo mengatakan, saat ini, para peternak hewan sapi di desanya, mulai gencar membudidayakan rumput pandan, guna pakan ternak alternatif, ketika stock ketersedian rumput hijau mulai berkurang, saat musim kemarau di areal perkebunan dan sawah-sawah warga. “ Saat ini, para peternak sapi didesa kami gencar menggalakan budidaya rumput pandan,” ujarnya kepada Radar Lamsel, Kamis (27/8). Namun, sebelum rumput pandan diberikan kepada hewan ternak sapi, terlebih dahulu rumput pandan dipermentasi menggunakan metode tetes ditaruh dimedia drum atau sejenisnya, selama tiga hari. Menurutnya, selama empat tahun berjalan, budidaya rumput pandan terbukti mampu menopang kebutuhan stock pakan ternak sapi mereka, selama musim kemarau. “ Dengan adanya pengembangan budidaya rumput pandan ini, para peternak sapi didesa kami, ketika kemarau sudah jarang mengeluh kesulitan mencari pakan untuk kebutuhan ternak sapi mereka,” katanya. Ia menuturkan, digalakannya pengembangan budidaya rumput pandan, oleh peternak sapi didesanya bukan tanpa alasan. Sebab, para peternak menilai selain mudah diterapkan, budidaya rumput pandan juga diniai cukup ekonomis dalam perawatannya. “ Dengan bermodal, dana sebasar Rp. 40 ribu untuk perawatan rumput pandan di areal lahan seluas 25x50 meter, sudah cukup bagi para peternak memenuhi ketersedian pakan bagi kebutuhan ternak sapi mereka selama tiga bulan kedepan,” jelasnya. Senada, Dimo (50) pun mengatkan hal yang sama. Saat ini untuk memenuhi kebutuhan pakan tiga ekor ternak sapi miliknya, dirinya tidak lagi kesulitan. Selainnya ia pun menilai, dengan adanya budidaya rumput pandan dihalaman rumah dan pekarangan belakang rumahnya itu, sudah cukup membantu dirinya untuk memenuhi stock pakan ternak sapinya selama dua bulan kedapan. “ Keseharian saya berprofesi sebagai buruh tani serabutan. Dengana adanya budidaya rumput pandan dipekarangan rumah, tentunya sangat membantu. Sebab, saya memilki banyak waktu untuk mencari rezeki diluar rumah, tanpa terbebani mencari rumput untuk pakan ternak sapi saya,” kata Dimo.(CW2)
Sumber: