Waspada Wereng, Petani Diimbau Lakukan Pengamatan Dini

Waspada Wereng, Petani Diimbau Lakukan Pengamatan Dini

SRAGI – Merebaknya hama wereng yang menyerang tanaman padi di Kecamatan Kalianda menjadi warning untuk petani di Wilayah Kecamatan Palas dan Sragi. Mendekati masa berbuah petani di dua kecamatan itu terus diimbau untuk melakukan pengamatan dini guna mencegah serangan hama wereng yang dapat merusak tanaman padi. Hal itu diungkapkan oleh Petugas Pengendali Organisme Penggangu Tanaman (PPOPT) Kecamatan Palas – Sragi, Sumaryo. Serangan hawa wereng yang mulai terjadi di Kecamatan Kalianda sudah mulai diantisipasi oleh petani di Kecamatan Palas dan Sragi. “Untuk di wilayah Lampung serangan hama wereng banyak terjadi di Pringsewu. Dan beberapa hari ini sudah masuk di wilayah Kalianda. Serangan ini juga sudah mulai diantisipasi olah petani agar serangan wereng tidak masuk di Kecamatan Palas dan Sragi, ” ujar Sumaryo memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Rabu (2/9). Saat ini pihaknya juga sudah menggerakan petani untuk melakukan upaya pencegahan. Mulai dari melakukan pengamatan pupulasi wereng, hingga melakukan upaya pengendalian jika sudah ditemukan peningkatan pupulasi hama wereng. “Saat ini memang belum ada pupulasi hama wereng. Tapi pencehan dini harus dilakukan sejak dini, agar populasi hama wereng bisa kita pantau dan dikendalikan sebelum ada serangan,” tuturnya. Untuk di wilayah Palas dan Sragi tanaman padi sudah berusia 55 hari atau memasuki masa berbuah. Pengamatan pupulasi hama wereng ini paling tidak dilakukan petani dalam satu pekan sekali. Sebab, terang Sumaryo tanaman padi di masa berbuah ini sangat rentan terserang  hama wereng. “Sudah mau keluar malai, maka dari pengamatan rutin perlu dilakukan. Sebab diusia ini padi sangat rentan diserang wereng dan dampaknya pun fatal dan susah dikendalikan, tanaman padi bisa mati,” jelasnya. Sementara itu Dadang (50) salah satu petani Desa Baktirasa, saat ini belum ada pupulasi serangan hama wereng  di desanya. Meski begitu pengamatan yang  dianjurkan oleh penyuluh pertanian sudah ia lakukan untuk mencegah serangan hama wereng. “Dua minggu ini, di masa tanaman padi mulai berbuah sudah mulai rutin melakukan pengamatan, Mas.  Karena kalau tidak dipantau, dan tiba-tiba ada serangan. Pengendaliannya sudah sulit dilakukan. Jadi lebih baik melakukan pengamatan dini,” pungkasnya. (vid)

Sumber: