Dua Parpol Terancam Ditinggal Koalisi
NasDem - Hanura Setujui Nanang-Pandu
KALIANDA - Dua partai politik, Perindo dan Partai Demokrat terancam ditinggal oleh koalisi pengusung kandidat Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati Lampung Selatan, jika tak kunjung menentukan sikap di masa akhir jelang pendaftaran di KPU. Hingga kemarin, kedua parpol itu belum jelas arah dukungannya bakal jatuh kepada siapa. Kepada Nanang-Pandu, Hipni-Melin atau ke Tony-Antoni? Petinggi dua parpol tersebut belum bisa memberi jawaban konkrit. Ketua DPD Perindo Lampung Selatan, Aribun Sayunis nyatanya masih menunggu arahan dan keputusan DPP Perindo ketika ditanya rekomendasi di pilkada Lamsel. “ Sebagai kader masih menunggu arahan dan keputusan DPP Perindo. Saya belum dapat masalahnya, kalau keputusannya sudah keluar sudah pasti diumumkan ke publik,” ujar Aribun Rabu (2/9) malam. Apakah masih ada lobi-lobi elit soal sikap Perindo di Pilkada serentak ini? Aribun menjelaskan hal itu diluar kuasanya. Begitu juga ketika Perindo dikait-kaitkan dengan Nanang cs, Aribun menjawab diplomatis. “Itu sah-sah saja, namanya masih serba mungkin. Karena Perindo punya satu kursi di parlemen Lamsel, NasDem sudah keluar dan Hanura sudah keluar. Tinggal PDIP dan Perindo yang belum kan begitu,” ujarnya. Masih kata Aribun, ia menegaskan apapun keputusan DPP Perindo, sebagai kader yang patuh ia akan menjalankan keputusan tersebut dengan all out. Pengusaha asal Palas ini menampik jika Perindo sepi peminat. Ia menuturkan tiga kandidat yang muncul ke permukaan pun pernah menjalin komunikasi dengan Perindo. “ Kalau Perindo bukan sepi peminat, Perindo ngantri yang minta. Tiga kandidat semuanya pernah komunikasi, pernah semua tapi di tingkat pusat ya. Tunggu saja kejutannya hari Jum’at sudah ada keputusannya. Yang jelas ini sudah diluar kemampuan Ketua DPD Perindo,” jelasnya. Kondisi serupa juga dialami Demokrat. Hingga kemarin, Parpol berlambang bintang mercy itu belum mengeluarkan rekomendasinya di Pilkada Lamsel. Sekjen DPC Demokrat Lamsel Esmail Nawawi mengisyaratkan untuk menunggu dalam satu atau dua hari kedepan kepada siapa rekomendasi Demokrat diberikan. “ Belum, sampai dengan saat ini (kemarin.red) belum. Tunggu saja satu atau dua hari kedepan informasi selanjutnya,” pungkasnya. Di sisi lain, raut sumringah tampak menghiasi wajah Nanang - Pandu usai memastikan B.1-KWK NasDem dan Hanura yang diberikan, Rabu (2/9) sore kemarin. B.1-KWK NasDem yang digenggam Nanang-Pandu ditandatangani oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh juga Johnny G.Plate sebagai Sekretaris Jendral NasDem. Sedangkan Hanura juga mengeluarkan surat keputusan berbunyi persetuujan calon bupati dan wakil bupati kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung periode 2020-2024 untuk Nanang Ermanto dan Pandu Kesuma Dewangsa. B.1-KWK tersebut ditandatangani oleh Ketum Hanura DR. Oesman Sapta dan Sekjend Hanura Gede Pasek Suardika. Dicap dan bermaterai. Nanang cs tinggal menunggu B.1-KWK PDIP yang dikabarkan bakal keluar hari ini (Kamis.red) sebelum keduanya mendaftar ke KPU pada Jum’at 4 September esok. Sebab B.1-KWK NasDem dan Hanura saja belum cukup. (ver)Sumber: