27 Kebakaran, Kerugian Rp500 Juta Lebih
KALIANDA - Sepanjang tahun 2020, Satpol PP dan Damkar Lamsel mencatat telah terjadi 27 kebakaran. Puluhan peristiwa yang terjadi sejak 20 Januari hingga 2 September 2020 itu tersebar di sembilan wilayah. Di antaranya kecamatan Natar, Jati Agung, Penengahan, Ketapang, Bakauheni, Kalianda, Palas, Way Panji, dan Katibung. Data yang dihimpun Radar Lamsel, kebakaran rumah paling mendominasi dengan jumlah 21 peristiwa. Disusul 2 peristiwa kebakaran perusahaan, 2 kebakaran kendaraan, serta 1 kebakaran rumah ibadah, dan 1 kebakaran tempat usaha panglong. Tidak ada satu pun kebakaran yang melalap lahan pertanian dan perkebunan. Sebenarnya, jumlah tersebut bisa lebih banyak lagi jika kebakaran-kebakaran kecil dihitung. Tetapi Satpol PP dan Damkar Lamsel hanya mendata peristiwa besar-besar saja, tentunya dengan kerugian yang terbilang lumayan. Jika diestimasi, 27 kebakaran itu telah menelan kerugian sampai Rp500 juta lebih. \"Untuk detailnya kami belum menghitung, tapi perkiraan kurang kebihnya segitu,\" katanya Radar Lamsel, Selasa (2/9/2020). Umumnya, lanjut Rully, setiap korban kebakaran bakal mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Asalkan, pihak korban mengajukan permohonan bantuan melalui pemerintah desa. Kemudian, pemerintah desa mengirimkan usulan tersebut ke dinas dan instansi terkait. Bisa juga Damkar Lamsel. \"Setelah ada usulan, nanti diberi bantuan. Sampai sekarang bantuannya ada yang masih proses. Tapi perlu dicatat, kalau perusahaan tidak ada aturannya,\" katanya. Terhangat, si jago merah melalap panglong di kelurahan Bumi Agung, kecamatan Kalianda, sekitar pukul 00.15 WIB, Rabu (2/9/2020) dini hari.bUsaha kayu tersebut milik Syam (50), warga desa Babulang, kecamatan setempat. Penyebab kebakaran belum jelas karena asal api tidak di ketahui. Rully mengatakan pihaknya mengerahkan 3 kendaraan pemadam untuk melenyapkan api. \"Informasi dari warga, tiba-tiba saja api sudah besar dan membakar habis seluruh kayu yang berada di dalamnya. Total keseluruhan jika diuangkan sekitar Rp55 juta,\" kata Rully. (rnd)
Sumber: