Daya Tahan Tubuh Masuk RPP Paud

Daya Tahan Tubuh Masuk RPP Paud

PALAS – Pendidikan karakter  dan Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak Usia Dini dalam waktu dekat menjadi bagian Rencana Pelaksanaan Pembelejaran (RPP) di tingkat  Pendidikan Anak Usia Dini. Pendidikan karekter dan daya tahan tubuh anak ini sebagai upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak di tengah pandemi Covid -19 saat ini. Hal itu disampaikan langsung oleh Bunda Paud  Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto pada saat menggelar Implementasi Pendidikan Karakter Prasiaga serta Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Akan Usia Dini Melalui RPP Adaptif di Masa Pandemi Covid-19, di Aula Way Pisang Kantor Kecamatan Palas, Kamis (17/9). Dalam kesempatan tersebut Winarni mengatakan, anak usia dini merupakan usia yang efektif dalam mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki oleh setiap anak. Hal dapat dicapai melalui pendidikan karakter. “Di pendidikan anak usia dini ini, tenaga didik tidak hanya membangun kemampuan kognitifnya saja. Namun juga harus membangun karakter anak. Mulai dari kesiapan mental, sosial, hingga emosional anak,” ujar winarni memberikan ketika memberikan sambutan dihadapan puluhan bunda paud dari tiga kecamatan, Palas, Sragi, dan Ketapang. Winarni menjelaskan, melalui  RPP adaptif  di masa pandemi ini, pendidikan karekter serta daya tahan tubuh anak harus mulai diterapkan oleh setiap lembaga pendidikan PAUD. Tujuannya agar terbangun karakter anak yang disiplin dan memahami menjaga kekebalan tubuh. “Pembentukan karaktet dan menjaga daya tahan tubuh ini harus mejadi bagian RPP Adaptif  Paud. Dengan begiat anak-anak generasi penerus kita ini mimiliki karakter yang disiplin dan pandai mejaga imunitas tubuh sehinga terhindar dari virus Covid-19.” Terangnya. Sementara itu Plt. Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan Thomas Americo mengungkapkan, pendidikan karakter dan daya tahan tubuh ini akan diterapkan melalui pembelajaran dari rumah. Tak hanya kepada anak didik, pendidikan karakter itu dan menjaga daya tahan tubuh ini juga harus dipahami oleh orang tua. “Implementasi pendidikan karakter dan daya tahan tubuh ini juga harus dipahami orang tua, sehingga mereka juga harus tahu bagai mana meningkatkan imunitas dan daya tahan tubuh anak,” pungkasnya. (vid)

Sumber: