BPTP Lampung Kaji Kualitas dan Hasil Produksi Padi
PALAS – Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Lampung melakukan penelitian tehadap hasil dan kualitas produksi padi di Desa Bandan Hurip, Kecamatan Palas, Selasa (17/5). Selain itu, BPTP Lampung itu juga melihat sejauh mana bantuan sarana dan prasarana petanian desa setempat. Data yang dihimpun Radra Lamsel, Gapoktan Sejahtera, Desa Bandan Hurip, Kecamatan Palas menerima bantuan pada tahun 2015 oleh pemerintah berupa satu unit mesin penggilingan padi, mesin bajak sawah dan satu unit mesin pemotong padi. BPTP Lampung memulai penelitian dari proses pra panen sampai pasca panen. Diantaranya, meneliti proses panen Gabah Kering Panen (GKP) dan proses penjemuran GKP. Sehingga didapati Gabah kering Giling (GKG) dengan prosentase kadar air menjadi 14 persen sesuai kualitas yang ditetapkan oleh Bulog. Ketua Gapoktan Sejahtera Karyadi mengatakan, kunjungan BPTP Lampung merupakan langkah pengawasan kinerja optimalisasi alsintan yang diberikan oleh pemerintah kepada gapoktannya. Selain itu, BPTP juga melakukan penelitian terhadap hasil dan kualitas produksi padi diwilayahnya. “Tujuanya sejauhmana manfaat alsintan terebut guna meningkatkan hasil dan produksi padi, sebagai sarana dan prasarana penunjang,” ujar Karyadi. Selain itu kata Karyadi, BPTP Lampung juga menilai jenis kualitas gabah yang dihasilkan. “Kualitas GKP ada dua jenis yakni, kualitas baik dan kurang baik. Sekauh ini, penilaian oleh BPTP terhadap optimalisasi alsintan dan hasil serta kualitas produksi padi baik,” ujar Karyadi. Sementara, Yanto (35) petani sekitar mengatakan, dengan adanya sarana dan prasarana alsintan sangat membantu dalam proses pra panen sampai pasca panen padi. “Saya bersukur dengan adanya bantuan alsintan oleh pemerintah ini, saya dan petani lainnya merasa terbantu dalam olah lahan sampai panen. Selain itu, bisa menghemat biaya operasional,” ujar Yanto.(yan)
Sumber: