Terlibat Lakalantas Dengan Truk Pertamina, 2 Pelajar Meninggal Dunia
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Rabu 30-09-2020,09:11 WIB
PADANGCERMIN - Empat pelajar SMK Padangcermin mengalami kecelakaan maut dengan truk tangki pertamina berkapasitas 8000 liter saat melintas di Jalan Raya Way Ratai, Desa Kephong Jaya, Kecamatan Padang Cermin, Selasa (29/9).
Kasat Lantas Polres Pesawaran, AKP I Wayan Budiarta menerangkan, dari empat korban kecelakaan lalu-lintas (Lakalantas) yang merupakan pelajar, dua orang diantaranya diketahui meninggal dunia di tempat dan dua orang lainnya mengalami luka berat sehingga dilarikan ke RSUD Abdoel Moeloek Bandar Lampung. Selain itu, tiga kendaraan motor roda dua milik korban ringsek tak berbentuk. Sedangkan pada mobil tanki Pertamina mengalami kerusakan cukup parah pada body kanan kendaraan.
\"Kecelakaan lalu-lintas terjadi sekitar pukul 10.30 WIB pada saat tiga kendaraan motor yang dikendarai para pelajar, yaitu sepeda motor jenis Yamaha Vixion tanpa nomor polisi, kendaraan sepeda motor Yamaha Vega tanpa nomor polisi dan kendaraan sepeda motor Yamaha Vega nomor polisi BE 6681 BD berjalan beriringan dari arah Way Ratai menuju Padang Cermin,\" paparnya.
Ditambahkan, setibanya di tempat kejadian, diduga para pelajar tersebut berkendara dengan kecepatan tinggi saat melintas ditikungan, disaat bersamaan datang kendaraan truk tangki pertamina berkapasitas 8000 liter nomor polisi BE 9872 AV berjalan dari arah berlawanan.
\"Karena jarak sudah terlalu dekat dan tidak bisa menghindar, ketiga kendaraan sepeda motor tersebut menabrak bagian depan sebelah dari kendaraan tanki pertamina tersebut,\" ungkap Kasatlantas.
Lebih lanjut Wayan menyampaikan, identitas korban meninggal yang merupakan pengendara sepeda motor Yamaha Vega nomor polisi BE 6681 BD atas Rohimi (16) adalah seorang pelajar warga Dusun Lubu Baka, Desa Padang Cermin meninggal ditempat karena mengalami pecah pada bagian kepala. Dan pengendara sepeda motor Yamaha Vixion tanpa nomor polisi atas nama Rizki Saputra (16) yang juga seorang pelajar warga Desa Hanau Berak, Kecamatan Padang Cermin meninggal saat dilarikan ke puskesmas terdekat karena mengalami retak bagian kepala dan patah kaki kiri.
\"Dua korban lainnya mengalami luka berat, yaitu pengendara sepeda motor Yamaha Vega tanpa nomor polisi bernama Muhammad Rizki Herdianto berumur 16 tahun mengalami patah bahu kanan dan kaki kiri. Sedangkan penumpang sepeda motor Yamaha Vega tanpa nomor polisi bernama Tio Anugrah berumur 16 tahun mengalami lutut kanan remuk yang kemudian dirawat ke RSUD Abdoel Moeloek Bandar Lampung,\" tandasnya. (eggy/esn)
Sumber: