Bawaslu : Dua Kecamatan Rawan Money Politik
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Senin 05-10-2020,10:22 WIB
GEDONGTATAAN - Pesta Demokrasi di perhelatan Pilkada Serentak pada tahun 2020 ini, Kabupaten Pesawaran diprediksi akan diwarnai dengan Money Politik yang berpotensi lebih besar dibandingkan dengan Pilkada pada tahun sebelumnya.
Hal ini disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Pesawaran Ryan Arnando. Menurutnya, Pilkada Tahun 2020 dilaksanakan bertepatan ditengah masa pandemi Covid -19 yang masih berlangsung, sehingga rawan akan dugaan money politik. Dari hasil pemetaan internal pihak Bawaslu, yang dimungkinkan masuk zona rawan money politik, sementara ini terdapat tiga titik krusial pada dua Kecamatan, yakni Kecamatan Marga Punduh dan Kecamatan Waylima.
\"Kalau berdasarkan data internal pemilihan gubernur tahun 2018 lalu, memang terdapat zona rawan money politik ada di dua Kecamatan tersebut,\" kata Ryan, Sabtu (3/10).
Ryan menegaskan, bahwa pihaknya juha akan berupaya semaksimal mungkin dalam meminimalisir dan melakukan tindakan pencegahan politik black campaign yang dimungkinkan bakal dilakukan oleh paslonkada untuk menuai simpati masyarakat.
\"Pencegahan dini ditahapan kampanye, dan Bawaslu sudah menyurati LO masing-masing paslon, dan menekankan kepada paslon untuk ikut regulasi yang sudah ditetapkan,\" imbuhnya.
Ryan menambahkan, agar dapat tercipta Pilkada damai di Bumi Andan Jejama, pihak Bawaslu juga meminta netralitas dari pihak Pemerintah Daerah supaya para ASN tidak masuk dan terlibat di dalam mengkampanyekan salah satu pasangan calon kepala daerah.
\"Dan kami pun berharap kepada berbagai elemen, seperti ASN maupun TNI dan POLRI untuk bersikap netral. Masyarakat juga bisa turut serta untuk mengawasi tahapan pilkada pesawaran hingga 9 Desember mendatang,\" pungkasnya. (arl/esn)
Sumber: