Kawasan Kesehatan Bandara Raden Inten Dibahas

Kawasan Kesehatan Bandara Raden Inten Dibahas

Gubernur dan Angkasa Pura II Komitmen Majukan Lampung

NATAR - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menjalin komunikasi secara virtual dengan Direksi PT Angkasa Pura II terkait rencana pengembangan kawasan kesehatan di Bandara Radin Inten II,  Kecamatan Natar, di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur, Kamis (8/10).   Hal ini merupakan kelanjutan dari pengembangan kawasan kesehatan sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir saat berkunjung ke Provinsi Lampung, bersama tiga Menteri lainnya. Saat itu Arinal dan para Menteri membahas perlunya dibangun rumah sakit bertaraf Internasional di Indonesia.   Arinal berharap, adanya rumah sakit bertaraf Internasional di Indonesia ini bisa memenuhi kebutuhan berobat rakyat Indonesia sehingga tidak harus keluar negeri. \"Saya bersama jajaran Pemerintah Provinsi Lampung siap untuk terus lakukan komunikasi dengan Angkasa Pura II apa yang dibutuhkan untuk mewujudkan pengembangan tersebut. Dan kami siap apa yang dibutuhkan oleh Angkasa Pura II dan kami berharap kita bersinergi,\" jelas Arinal.   Selanjutnya, Arinal menjelaskan akan mengajak Angkasa Pura II untuk melakukan pertemuan dengan Menteri BUMN termasuk Menteri Perhubungan sebagai tindaklanjut.   \"Jadi dari sisi kesehatan, pengembangan kawasan Bandara Radin Inten II ditujukan sebagai sumber perekonomian Provinsi Lampung salah satunya membangkitkan sektor pariwisata. Apalagi Provinsi Lampung sendiri memiliki potensi alam yang luar biasa seperti Pulau Pahawang, Teluk Kiluan, Taman Nasional Way Kambas dan lainnya yang patut dikenal dan dikunjungi,\" tambahnya.   Nantinya kawasan kesehatan ini bukan hanya sekedar medis lengkap, tetapi dia harus ada dukungan sebagai tourism dan kuliner khas Lampung. \",Kita akan bangun perhotelan, mall dan kawasan kesehatan dan ini tidak bisa dikerjakan sendiri. Insyallah pariwisatanya mendukung, termasuk sektor kelautan dan kita dekat dengan Jakarta,\" katanya.   Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan pengembangan di Bandara Radin Inten II merupakan konsistensi untuk menindaklanjuti arahan Menteri BUMN saat pertemuan di Lampung beberapa waktu lalu.   \"Ini juga menjadi tanggungjawab kami Angkasa Pura II agar menjadi sebuah upaya untuk memajukan Lampung dan Indonesia,\" ujar Awaluddin.   Awaluddin menyebutkan dalam tahap awal ini pengembangan Bandara Radin Inten II, akan fokus kepada pengembangan aerocity yang berbasis klaster kesehatan.   \"Ini juga menindaklanjuti beberapa masukan ditambah dengan rencana-rencana Kementerian BUMN khususnya Pak Menteri bagaimana Lampung sebuah area yang memiliki klaster kesehatan dengan standar kelas dunia,\" katanya.   Menurut Awaluddin, pengembangan ini sangat mungkin dilakukan, melihat dalam konteks posisi geostrategis Lampung sebagai Gerbang Pulau Sumatera dan dekat dengan Pulau Jawa.   \"Dan tidak menutup kemungkinan bisa juga mengambil pasar dari luar atau kawasan asean dengan segala fasilitas yang akan sangat baik nantinya,\" katanya.   Ia menyebutkan saat ini, diawali dengan menyiapkan konseptual desain. \"Apabila sudah mendapatkan masukan dari berbagai stakeholder utamanya Bapak Gubernur kita akan melangkah lebih konkrit. Hingga sampai menjadi sebuah rencana konstruksi proyek yang sudah berbasis detail engineering desain,\" ujarnya. (rnn)

Sumber: