Korban Covid-19 di Lampung Bertambah

Korban Covid-19 di Lampung Bertambah

KALIANDA - Kasus kematian terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Lampung kembali bertambah. Ada dua pasien yang meninggal dunia, yang berasal dari Bandarlampung dan Pesawaran.   \"Saat ini kasus terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia berjumlah 41 orang,\" kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Lampung dr. Reihana, dalam keterangan resminya, pada Sabtu (10/10).   Menurutnya, pasien yang meninggal dunia itu yakni dari Bandarlampung nomor 1.112 seorang perempuan dengan usia 45 tahun. Hasil dari rekam jejaknya, pasien tersebut pernah terlebih dahulu berobat ke salah satu Puskesmas yang ada Bandarlampung.   \"Dengan keluhan demam, mual, muntah dan khormorbid diabetes militus. Waktu itu di rapid test dengan hasil reaktif,\" kata dia.   Setelah itu, pada tanggal 8 Oktober 2020 sekitar pukul 16.50 WIB, pasien mengalami drop. Sehingga tak lama dinyatakan meninggal dunia. Pasien baru terkonfirmasi positif Covid-19 pada keesokan harinya pada tanggal 9 Oktober 2020.   \"Jenazah pasien ini pun diambil pribadi oleh keluarganya. Alasan keluarga menolak dilakukan pemakaman secara Covid-19,\" jelasnya.   Lalu pasien asal Pesawaran yakni nomor 1.108 jenis kelamin wanita usia 64 tahun. Yang dimana pada 6 Oktober 2020 pernah datang ke Unit Gawat Darurat (UGD) salah satu Puskesmas.   \"Dengan keluhan mual, sakit kepala, batuk berdarah dan dahak,\" jelasnya.   Dan pada tanggal 8 Oktober 2020 pasien langsung dirujuk ke Rumah Sakit yang ada di Bandarlampung. Keluhannya mual, kepala pusing, perut kembung, sesak dan lemas.   \"Kondisi pasien terus menurun. Tepat pada 9 Oktober 2020 sekira pukul 10.30 meninggal dunia. Jenazah dibawa oleh keluarga untuk dimakamkan. Dan keluarganya keberatan dilakukan pemakaman dengan cara protokol Covid-19. Tetapi hasil swabnya pun positif Covid-19,\" ungkapnya.   Sementara itu, total kasus terkonfirmasi positif Covid-18 di Provinsi Lampung saat ini bertambah menjadi 1.120 sejak Sabtu (10/10). Yang dimana saat ini ada 15 kasus baru. Dengan paling terbanyak ada di Bandarlampung: 7 kasus.   \"Selain itu ada dari Lampung Tengah 3, Pesawaran 3, Lampung Selatan 1 dan terakhir Metro 1 kasus. 15 kasus itu dimana 9 pasien merupakan trasing. Sedangkan 6 kasus baru,\" jelasnya.   Saat ini kata dia, 9 orang pasien itu sedang melakukan isolasi mandiri. Dan 6 orang lainnya dirawat.   \"Dan Alhamdulillah untuk pasien yang kini telah selesai menjalani isolasi mandiri menjadi bertambah. Dengan jumlah 12 orang. Total yang sudah 793 orang,\" kata dia.   \"Rinciannya yang selesai isolasi 3 orang dari Bandarlampung, 4 orang dari Lampung Tengah, 3 orang dari Tanggamus lalu disusul 1 orang dari Metro dan 1 orang dari Pringsewu,\" pungkasnya. (rnn)

Sumber: