Semua Kru Bertahan di Kapal Kandas
Selanjutnya KSOP Tunggu Pihak Perusahaan
RAJABASA - Sebuah kapal pengangkut logistik kandas di perairan dekat pulau Sebuku, kecamatan Rajabasa, sejak Rabu (14/10/2020) pagi. Bahkan sampai sore hari kemarin, kapal itu masih tak bergerak sedikit pun. Belum diketahui secara jelas hal yang menyebabkan kapal itu kandas. Pasalnya, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bakauheni belum melakukan pemeriksaan. Instansi yang mempunyai tugas melaksanakan pengawasan, penegakkan hukum, dan keamanan pelayaran ini masih menunggu kepastian dari pihak perusahaan pemilik kapal tersebut. \"Kami menunggu informasi dari pihak kapal untuk rencana selanjutnya,\" kata Kepala KSOP Bakauheni, Iwan Syahrial, saat dikonfirmasi Radar Lamsel. Dari KSOP sendiri, lanjut Iwan, masih menunggu under water supply sekaligus tim penyelam. Nantinya mereka akan bertugas mengecek penyebab kandasnya kapal itu. Kemudian mengecek kondisi kapal, apakah mengalami kebocoran atau tidak. \"Kita lihat kondisi dasar laut di sekitar kapal. Apakah kapal itu kandas karena pasir atau disebabkan oleh karang,\" katanya. Iwan menyebut dua hal itu bisa saja menjadi penyebab kapal kandas. Karena itu, kata Iwan, pihaknya tidak bisa berjalan sendiri dalam menentukan langkah. Mereka harus menunggu keputusan dari pihak perusahaan terlebih dahulu. Setelah itu baru ditentukan langkah apa saja yang bakal diambil. \"Kru kapal dalam keadaan aman, dan sehat. Mereka masih di sana (kapal), karena tidak bisa ditinggal. Kami masih memantau sampai besok,\" katanya. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, meski belum bisa dipastikan kebenarannya, kondisi kapal pengangkut logistik itu diduga mengalami kebocoran karena menabrak karang. Keterangan ini didapat dari nelayan yang sudah mendekat untuk memberi pertolongan. (rnd)Sumber: