Kebun Hidroponik Digarap Akhir Oktober
SRAGI – Program pengembangan kebun sayur hidroponik di Dusun Kualajaya, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi yang digagas Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (KM Itera) terus berlanjut. Pengembangan kebun hidriponik di dusun di wilayah pesisir timur Sumetar itu direncanakan mulai dijalankan pada akhir Oktober mendatang. Hal tersebut diutarakan oleh Koordinator Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Itera, Dwiki Subagdja. Dusun Kualajaya yang telah ditetapkan menjadi sasaran program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu kini telah sampai pada tahapan observasi. “Sampai dengan saat ini KM Itera telah melaksanakan observasi yang ke dua. Memastikan kesiapan lahan serta menentukan mitra pengelola kebun hidroponik ini,” Ujar Dwiki memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Minggu (18/10) kemarin. Kebun hidroponik percontohan itu akan dibangun di atas lahan seluas 10 x 14 meter, yang mulai dijalankan pada akhir Oktober mendatang. Dwiki menjelaskan, saat ini pihaknya juga tengah melakukan riset penanaman sayur hidroponik, untuk menentukan jenis sayuran yang cocok dikembangkan di Dusun Kualajaya. “Saat ini kita juga sudah membuat kenbun simulasi, ada tigas jenis sayuran yang kita tanam, sawi, kangkung, dan bayam. Kebun percontohan akan dibanngun diatas lahan seluas 14 x 10 meter,” terangnya. Mahasiswa Prodi Teknik Industri ini juga mengaharapkan dukungan dari masyarakat dan Pemerintah Desa Bandar Agung. Sehingga program PHP2D berjalan dengan lancar. “Tanggal 30 Oktober mulai kita laksanakan, harapan pemerintah desa dan masayarakat juga bisa mendukung, dan program ini bisa berjalan dengan baik,”Harapnya. Sementara itu Kepala Dusun Kualajaya Saripudin menjelaskan, pengembangan sayuran hidroponik ini disambut baik oleh masyarakat Kualajaya. “Kebun percontohan ini sangat didukung oleh masyarakat. Karena kebutuhan sayuran memang sangat sulit didapatkan masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir,” pungkasnya. (vid)
Sumber: