Warga Sidomulyo Keluhkan Pelayanan PDAM

Warga Sidomulyo Keluhkan Pelayanan PDAM

SIDOMULYO – Pelanggan PDAM Tirta Jasa di Kecamatan Sidomulyo mengeluh. Penyebabnya sejak beberapa bulan terakhir air jarang mengalir kerumah-rumah pelanggan. Selain kerap macet, keadaan air yang keruh juga dikeluhkan karena tidak dapat dikonsumsi. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel dari beberapa warga, memang beberapa bulan terahir saluran air sering tersendat, dan keadaan air yang keruh tidak layak untuk dikonsumsi. Solihin (35) warga Desa Sidodadi ini mengatakan, pelayanan PDAM beberapa bulan terahir memang kurang memuaskan. “Sering macet. Kadang kala dua hari sekali baru air mengalir,” kata dia kepada Radar Lamsel, Sabtu (22/5). Menurut dia, keadaan ini sangat menyulitkan warga. Pasalnya air merupakan kebutuhan utama bagi kelangsungan hidup manusia. “Semua orang membutuhkan air, namun apa jadinya jika air tidak layak untuk diminum,” ungkapnya. Dikatakannya sudah sepekan terahir, air yang ditampung oleh warga dari PDAM berwarna coklat dan hanya bisa digunakan untuk mencuci piring dan pakaian. “Keruh, hanya bisa digunakan untuk cuci piring dan baju. Untuk mandi saja harus pikir-pikir lagi,” ujar ayah dua orang anak ini. Hal yang sama dikatakan Maya (30) warga Desa Seloretno yang tinggal di komplek Perumnas ini mengatakan, rata-rata penghuni perumnas bergantung dari pasokan air dari PDAM. “Kami bayar perbulannya, seharusnya dibarengi dengan pelayanan yang baik,” kata dia. Jika memang terjadi kendala atau kerusakan, Maya mengatakan agar pihak PDAM segera ambil tindakan untuk mengatasi masalah ini agar tidak berkepanjangan. “Saya dengar PDAM sudah menambah paralon untuk menyplai air ke rumah-rumah warga. Tapi kok masih saja tersendat ya,” ujar ibu muda ini. Tidak hanya tersendat dan keruh, namun kadang kala meteran PDAM tidak stabil. “Pernah, kami sekeluarga kaget, perbulan tagihan air mencapai Rp 500 ribu, setelah dicek ternyata meterannya yang tidak stabil,” katanya lagi Lebih lanjut Maya mengharapkan agar segera ada tindakan dari pihak PDAM terkait masalah kebutuhan air yang seharusnya disuplay secara rutin ini. “Sebaiknya pihak PDAM cross cek, dan beri jalan keluar mengenai masalah yang terbilang klasik ini,” imbuhnya. Saat diturunkannya berita ini pihak PDAM Kecamatan Sidomulyo, belum bisa ditemui untuk memberikan tanggapan terkait masalah yang dirasakan para konsumen PDAM tersebut. (ver)

Sumber: