Satlantas Polres Pesawaran Siapkan Skenario Atasi Kemacetan Jalur Wisata

Satlantas Polres Pesawaran Siapkan Skenario Atasi Kemacetan Jalur Wisata

GEDONGTATAAN - Satlantas Polres Pesawaran diback up dari personil Dirlantas Polda Lampung membentuk pos pengamanan (Pospam) di Pantai Mutun, Teluk Pandan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan jelang libur panjang akhir pekan depan.
\"Kebetulan saat ini juga giat patroli Zebra mulai 26 Oktober sampai 8 November sekaligus kita buat pos pengamanan wisata pantai Mutun,\" ungkap Kasatlantas Polres Pesawaran AKP I Wayan Budiarta mewakili Kapolres Pesawaran, AKBP Vero Aria Radmantyo, Minggu (25/10).
Dikatakan, puncak peningkatan arus kendaraan yang berkunjung ke destinasi wisata pesawaran diprediksi terjadi pada Sabtu (31/) dan Minggu (1/11). Namun demikian, di tengah pandemi Covid-19, pemerintah daerah Pesawaran bersama Polres Pesawaran juga telah memberikan himbauan agar pengunjung wisata pada weekend maksimal 50 persen.
\"Kita juga berkoordinasi dengan tim gugus tugas penanganan covid-19 untuk operasi yustisi dengan melaksanakan patroli pantai untuk membatasi pengunjung pantai,\" jelasnya.
Dijelaskan, selain pospam wisata pantai Mutun, Satlantas Polres Pesawaran juga mendirikan pospam di jalan lintas tengah, simpang tiga Kecamatan Tegineneng. Dimana, pihaknya menurunkan 30 personil Satlantas dan diback up dari semua personil baik Intel, binmas dan personil lainnya serta diback up tim urai dari  Dirlantas Polda Lampung
\"Untuk pengunjung didominasi kendaraan dari plat BG (Palembang, Red). Kita imbau agar para pengendara jangan parkir  memakan jalur, karena akan mempersendat arus lalu-lintas,\" imbaunya.
Menurutnya, jika pada libur panjang akhir Oktober ini terjadi peningkatan kendaraan yang berpotensi terjadinya kemacetan, pihaknya akan terapkan one way dari Simpang Mutun ke rumah makan Koboi.
\"Serta memperbanyak personil yang patroli jalur untuk urai kemacetan. Selain itu pada operasi Zebra yang dimulai Senin (26/10) kuta terapkan preventif 40, preemtif, 40 persen dan Gakkum 20 persen,\" pungkasnya. (esn)

Sumber: