Menhub Pastikan Masyarakat Terlayani

26. 123 Pejalan dan 7.499 Kendaraan Bertolak

BAKAUHENI - Puncak arus balik pasca libur panjang terjadi kemarin. Ini menjadi perhatian Menteri Perhubungan RI, Ir. Budi Karya Sumadi. Ia meninjau dermaga eksekutif pelabuhan Bakauheni, mengecek kondisi operasional selama libur panjang dan cuti bersama, Minggu (1/11/2020). Dalam kunjungannya, Budi yang didampingi Direktur Utama PT. ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspa Dewi, dan Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol. Rudi Antariksawan, membagikan ratusan masker kepada pengguna jasa. Dia juga sempat berinteraksi dengan beberapa penumpang. Beberapa hal menjadi sorotan Budi dalam kunjungannya di salah satu pelabuhan paling sibuk se-Indonesia ini. Pertama adalah mengecek fasilitas dermaga di sejumlah titik, seperti loket pembayaran, dan kapal penumpang. Budi ingin memastikan masyarakat terlayani dengan baik. Tak banyak yang disampaikan oleh Budi. Dia hanya mengingatkan masyarakat maupun pengguna jasa pelabuhan terus menerapkan protokol kesehatan. Langkah ini dilakukan agar masyarakat bisa membantu pemerintah memutus rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang masih melanda. \"Tetap gunakan masker, jaga jarak. Kita semua harus melakukan ini bersama-sama,\" katanya. Informasinya yang dihimpun Radar Lamsel, puncak arus balik liburan dan cuti bersama di pelabuhan Bakauheni terjadi kemarin. Berdasarkan data dari PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, telah terjadi kenaikan signifikan terkait jumlah penumpang dari hari biasanya. Di mana, penumpang pejalan kaki yang menyeberang berjumlah 26.123 orang. Sedangkan kendaraan roda dua sebanyak 828 unit, terakhir kendaraan roda empat yang berjumlah 6.671 unit. Sementara armada yang beroperasi selama libur panjang dan cuti bersama berjumlah 32 kapal. Sementara, Bandara Raden Inten II terlihat padat penumpang yang masuk didalam arus balik pada Minggu(1/10). Dalam catatannya, PT. Angkasa Pura II Cabang Bandara Radin Inten II Lampung mencatatkan peningkatan jumlah pergerakan penumpang tertinggi sejak terjadinya pandemi pada bulan Oktober 2020. kepadatan penumpang berbagai maskapai penerbagan telihat padat di area kedatangan Bandara Raden Intan, tanpa terkecuali di area keberangkatan. EGM Bandara Radin Inten II Lampung M Hendra Irawanmenjelaskan bahwea berdasarkan data, jumlah pergerakan pesawat udara sepanjang bulan Oktober 2020 adalah sebanyak 407 Movement atau mengalami peningkatan sebesar 7,96% dibandingkan dari bulan sebelumnya. \"sementara untuk jumlah penumpang yang dilayani adalah sebanyak 34.377 orang atau mengalami peningkatan sebesar 18,96% dibandingkan jumlah penumpang pada bulan sebelumnya,\" ungkapnya. Menurut Irawan pertumbuhan pergerakan ini disebabkan adanya masa liburan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2020 dimana jumlah pesawat rata- rata perhari selama masa liburan mengalami kenaikan sebesar 14,72% dari pada hari normal.\"sementara untuk rata-rata penumpang sendiri mengalami kenaikan sebesar 29,80% dari pada hari normal,\" jelasnya. Menurutnya,  puncak kepadatan arus liburan panjang sejauh ini terjadi pada tanggal 28 Oktober 2020 dimana bandara melayani jumlah pergerakan pesawat sebanyak 16 pergerakan dengan 1.734 penumpang. \"Pemberlakuan protokol kesehatan di dalam bandara termasuk penyediaan fasilitas pendukung kebersihan dan kesehatan, pihaknya juga bekerjasama dengan KKP Kelas II Panjang dalam pemastian berjalannya prosedur pemeriksaan kesehatan dan validasi dokumen kesehatan penumpang,\" terang Irawan. Pada hari ini pihaknya  melakukan pembagian masker medis kepada para pekerja bandara, penumpang maupun pengantar dan penjemput yang masih menggunakan masker jenis Scuba atau Buff yang dinilai kurang efektif untuk menangkal Virus Covid-19. \"Suasana bandara sendiri pada hari terakhir libur panjang tanggal 01 November terlihat padat dengan aktifitas para penumpang yang baru datang maupun akan berangkat ke beberapa destinasi dengan kondisi terlihat aman, lancar dan terkendali,\" tandasnya. Arus balik libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW  mulai terasa sejak Sabtu malam (31/10). Di mana ada pergerakan kendaraan melalui ruas tol ke arah Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.   Menurut informasi PT Hutama Karya selaku pengelola jalan tol trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggibesar (Bakter) ada pergerakan sebanyak 5.219 kendaraan  kendaraan keluar tol Bakauheni Selatan.   Branch Manajer PT HK Cabang Bakter Hanung Hanindito mengatakan ada peningkatan volume lalu lintas sebesar 42%. \"Iya sejak Sabtu (31/10) malam ada peningkatan volume lalu lintas dari biasanya hanya 3682 saja kemudian meningkat sebesar 42% ke angka 5219 kendaraan,\" beber Hanung Minggu (1/11). Dan untuk malam ini (1/11), prediksi HK sendiri akan kembali ada peningkatan volume lalu lintas sampai angka 40%. \"Perkiraan kami masih ada sekitar 4000 kendaraan lagi sampai besok pagi (2/11). Tapi jumlah ini Sudah termasuk angkutan barang yang melewati tol sumatera. Meskipun kendaraan masih didominasi kendaraan penumpang,\" lanjutnya. Sementara peningkatan arus kendaraan keluar Lampung juga terjadi di ruas tol Terbanggibesar-Pematangpanggang-Kayuagung (Terpeka). Branch Manajer PT HK Cabang Terpeka Yoni Satyo Wisniwardhono menyebut volume lalu lintas di Terpeka yang melintas keluar tol Kayuagung, Sumatera Selatan naik 29% dari volume lalin normal. \"Per sabtu lalu naik 29% dari volume lalin normal yang biasanya hanya 3.100 kendaraan. Dan menurut kami prediksi puncak arus balik masih akan terjadi sore ini, pukul 17.00 WIB sampai 19.00 WIB,\" lanjut Yoni. Mengingat panjangnya ruas tol Bakter hingga ruas  tol Terpeka yang mencapai 329 kilometer, Yoni menyarankan bagi para pemudik yang berasal dari pulau jawa dan hendak kembali ke Lampung atau Palembang dan daerah lain diharapkan sering berhenti di rest area yang telah disediakan. Hal ini terkait kondisi pengendara dan kendaraan. \"Bagi para pengendara diharapkan untuk tetap menjaga kondisi kendaraan dan  pengendara. Jika merasa mengantuk silahkan berhenti dan beristirahat di rest area terdekat. Kami juga sudah menyiapkan protokol kesehatan di setiap rest area yang telah dibuka,\" tambahnya. (rnd/rnn/red)

Sumber: