Sosialisasi Prokes Cegah Cluster Pilkada
CANDIPURO – Pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak tahun 2020 ditengah masa pandemi gelobal, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Selatan, gencar turun langsung kedesa-desa mensosialisasikan Pemilukada dan Protokol Kesehatan (Prokes), kepada masyarakat. Kegiatan sosialisasi belum lama ini, KPU Lamsel menyampatkan diri turun langsung ke wilayah Candipuro, menyambangi para petani dan komunitas olah raga di wilayah itu. Dimana kegiatan berlangsung di lingkungan Sekolah Menegah Atas (SMA) Muhamdiyah, di Desa Cintamulya dan dihadiri juga oleh Panitia Pemilhan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) setempat. Langkah demikian merupakan sebuah terobosan oleh KPU Lamsel, demi mencegah timbulnya cluster pilkada selama berlangsungnya proses demokrasi, serta guna meningkatkan partisipasi pemilih di kecamatan tersebut, dalam rangka pelaksanaan Pemilukada serentak tahun 2020 ditengah pandemi gelobal dalam penerapan prokes yang ketat. Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Candipuro Muhamad Fauzy mengatakan, adapun kegiatan sosialisasi Pemilukada di Kecamatan Candipuro yang belum lama di gelar pada Rabu 28 Oktober 2020 lalu itu, menyasar petani dan para penggiat olah raga di kecamatan Candipuro. “ Ya, pada Rabu 28 Okteober lalu, KPU Lamsel, menggekar sosialisasi Pemilukada kepada para petani dan beberapa komunitas olah raga di Candipuro,” ujarnya kepada Radar Lamsel, Minggu (1/1).S Mengingat bebernya, menurut hasil pengamatan selama proses sosialisasi Pemilukada yang di gawangi oleh PPK setempat itu, pihaknya mengaku menemui masih banyaknya masyarakat khusunya petani di wilayah kerjanya itu, belum mengetahui informasi kapan waktu dan jadwal pelaksanaan serta metode pencoblosan di lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) berlangsung. “ Menurut pegamatan kami selama melakukan sosialisasi secara mandiri tentang Pemilukada kepada masyarakat sebelumnya di Candipuro, petani secara khusus dan masyarakat umumnya, belum mengetahui secara baik, tentang informasi siapa saja kandidat Cakada, baik nama, nomor urut dan paslon serta kapan jadwal pencoblosan,” beber Muhamad Fauzy. Dirinya menjelaskan, ada beberapa informasi yang disampaiakan oleh KPU Lamsel terhadap masyarakat. Diantaranya ia menyebut, menghadapi Pemilukada di masa pandemi gelobal saat ini, dalam hal ini KPU Lamsel gencar mensosialisasikan tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) kepada masyarakat. Ditanya lebih lanjut terkait teknis pemilihan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) oleh pemilih, Ia (Muhamad Fauzy) belum mampu menjelaskan secara detail. Sebab, pembahasan teknis persoalan itu dikatakannya, masih dalam tahap proses penyempurnaan oleh pihak KPU Lamsel. “ Persolan metode pencoblosan di TPS tepatnya seperti apa, hal ini masih dalam proses penyempurnaan oleh KPU Lamsel. Mungkin dalam waktu dekat kami akan mengikuti Bimteknya,” pungkasnya. Hadir dalam kegiatan, Komisioner KPU Lamsel Hendra, anggota PPK dan Panwascam setempat serta perwakilan petani dan komunitas olah raga diwilayah itu.(sho)
Sumber: