Film Pendek Mahasiswa ITERA Mendunia
JATIAGUNG - Empat film mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) meraih juara II dalam kompetisi film mahasiswa tingkat internasional yang diadakan China-ASEAN Smart Ocean Innovation Course, Tianjin University, Tiongkok. Kompetisi tersebut dimaksudkan untuk memperkuat kreativitas anak muda, dalam hal melindungi keberlanjutan ekologi dari laut, mempromosikan pertukaran budaya Tiongkok dan ASEAN. Keempat film karya mahasiswa Itera tersebut yaitu film pendek berjudul Sunda Strait Tsunami, Rip Current in Yogyakarta, Bioluminescence Phenomena in Lampung dan Ruwatan Laut. Rektor Itera Prof Ofyar Y Tamin mengatakan, dirinya turut berbangga atas prestasi yang diraih oleh mahasiswa Itera tersebut. Ia menyebut prestasi yang diperoleh mahasiswa Itera di ajang kompetisi mahasiswa tingkat internasional adalah bukti mahasiswa Itera mampu bersaing dengan mahasiswa lainnya dengan bekal kreativitas dan semangat belajar. \"Sebab sebelum mengikuti ajang tersebut para mahasiswa Itera itu mengikuti summer course sekitar Juni-Agustus 2019 lalu di Tianjin University setelah mengikuti serangkaian seleksi,\" ujar Rektor, Minggu (1/11). Rektor mengaku, pihaknya sangat mendukung setiap kegiatan mahasiswa, termasuk di luar kegiatan akademik perkuliahan. Sebab melalui kegiatan ekstra, mahasiswa belajar mengasah soft skill sebagai bekal ketika lulus. \"Ini juga membuktikan bahwa mahasiswa tetap dapat memanfaatkan teknologi di tengah pandemi untuk tetap berkreasi dan berprestasi. Kreativitas tidak ada batasnya,\" kata Guru Besar Kelompok Keahlian Transportasi tersebut. Salah satu pemenang lomba dari Itera, Annisa Suherman menuturkan, dirinya sangat antusias mengikuti kompetisi tersebut, mulai dari proses pembuatan film yang dilakukan meski di tengah pandemi yang belum usai. Hingga dirinya tetap dapat menghasilkan sebuah karya. Mahasiswa lainnya, Gustiana Z. Sinaga menambahkan, dirinya belajar banyak mengenai kelautan saat pembuatan film, mengingat disiplin ilmunya yang berasal dari teknik lingkungan. \"Dari proses pembuatan film itu saya belajar banyak dari tema kompetisi tersebut. Itu juga menambah pelajaran bagi saya yang merupakan mahasiswa teknik lingkungan,\" pungkasnya. Untuk diketahui, sebanyak 69 film dari 23 institusi di lima negara ikut meramaikan kompetisi film mahasiswa internasional tersebut. Sebelumnya lima mahasiswa Itera yaitu Annisa Suherman (Prodi Arsitektur), Gustiana Z. Sinaga (Teknik Lingkungan), Oktario (Teknik Elektro), Rika Laila (Teknik Informatika), dan M. Dzikry (Teknik Mesin) mengikuti kompetisi film yang mengangkat tema Learning about Ocean. Kompetisi film ini merupakan lanjutan dari program Summer Course ke Tianjin University, Tiongkok, yang mereka ikuti beberapa waktu lalu. (rnn)
Sumber: