Tersudut Sampah, Disperkim Membantah

KALIANDA - Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Lampung Selatan, menolak jadi pihak yang selalu disalahkan dalam urusan sampah yang menumpuk dipinggir jalan protokol. Kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempat yang disediakan sangat diharapkan agar masalah ini tidak terus menerus terjadi. Hal ini ditegaskan Plt. Kepala Disperkim Lamsel, Yanny Munawarti, ST saat dikonfirmasi Radar Lamsel dikantornya, Senin (2/11) kemarin. Menurutnya, sampah yang menumpuk saat libur memang sering kali terlihat karena petugas pengangkutnya tidak bekerja. \"Ketika memang kalender nya hari libur kita tidak bisa memaksa mereka untuk masuk kerja. Semua pegawai punya hak yang sama untuk berlibur. Makanya sampah menumpuk. Akan tetapi pada pagi hari saat waktu kerja semua sampah sudah diangkut seperti biasanya,\" kata Yanny. Pihaknya meminta, agar masyarakat ikut mendukung terciptanya lingkungan yang bersih dengan membuang sampah pada tempatnya. Jangan malah mengumpulkan sampah dipinggir jalan protokol yang membuat lingkungan tampak tidak asri. \"Jadi jangan kita melulu yang disalahkan. Masyarakat juga harus membantu dengan membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan. Mari kita bersama-sama mewujudkan lingkungan yang bersih demi kesehatan,\" tegasnya. Sebelumnya diberitakan, permasalahan sampah sepertinya masih menjadi momok diwilayah Kabupaten Lampung Selatan, khususnya di Kota Kalianda. Pasalnya, tumpukan sampah tampak menggunung lantaran tak diangkut petugas selama cuti panjang. Pantauan Radar Lamsel, tumpukan sampah yang tidak pada tempatnya masih terdapat dibeberapa titik jalan protokol Kota Kalianda. Seperti di Serma Tamimi Rahman Lingkungan Rawa-rawa Kelurahan Kalianda dan di Jalan Kesuma Bangsa Lingkungan Pasar Lama Kantor Pos Kelurahan Way Urang. (idh)

Sumber: