Debat Kandidat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran Adu Visi Misi

Debat Kandidat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran Adu Visi Misi

GEDONGTATAAN - Calon Bupati Pesawaran nomor urut dua Dendi Ramadhona menegaskan jika diamanahkan kembali menjadi bupati pesawaran, untuk mengatasi kesenjangan ekonomi di tengah Pandemi covid-19 yakni peningkatan produktifitas masyarakat sehingga tidak terjadi pengangguran. \"Angka kemiskinan pada saat pertama menjabat di 2016, yakni sebesar 17 persen dan pada 2019 dari BPS angka kemiskinan hampir 15 persen. Artinya terjadi penurunan angka kemiskinan selama kurun waktu 3 tahun. Terkait rumah tangga miskin tentu dampak ekonomi, dampak kesehatan dan jaring pengaman sosial di tengah pandemi covid-19. Pemda pesawaran sudah memberikan stimulus berupa bahan ketahanan pangan, gratis biaya pengobatan. Kedepan jika kami terpilih, kami akan melakukan peningkatan produktifitas masyarakat sehingga tidak terjadi pengangguran. Indeks pertumbuhan ekonomi nasiobal mengalami penurunan 4,8 persen, apalagi di daerah. Kedepan kami akan menyiapkan badan latihan dan juga kepada UMKM,\" ungkap Dendi saat menjawab pertanyaan moderator dalam acara debat kandidat pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran di Graha Adora, Rabu (4/11) malam. Kemudian program apa saja yang akan dilakukan untuk meningkatkan indek pembangunan manusia di pesawaran, calon bupati Pesawaran nomor urut 2 Dendi Ramadhona menjelaskan jika diamanahkan menjadi bupati, pertama akan meningkatkansisi kesehatan bagaimana angka harapan hidup, pendidikan dan indek pertumbuhan ekonomi. \"Tiga hal inilah menjadi barometer dalam menyusun program kedepan. Pertumbuhan ekonomi yakni bagaimana menyasar UMKM dan IKM di desa tumbuh dan berjalan serta diberikan stimulus dengan memberikan pinjam lunak kepada UMKM dan IKM,\" ungkapnya. Sementara, Calon Bupati nomor urut 1 M Nasir saat diberikan pertanyaan tentang langkah dan upaya mengatasi rendahnya SDM di desa dalam mengelola dana desa mengatakan akan memberikan pelatihan dan pembinaan kepala desa dan aparatur desa secara berksinambungan. \"Memang banyak sekali persoalan dana desa yang kita tanggapi. Tentu jika saya menjadi bupati kedepan, para kepala desa dan perangkat desa kita berikan pelatihan dan pembinaan yang berkesinambungan agar memahami aspek hukum dan penanganan sehingga tidak melanggar hukum,\" ucapnya. Selain itu, lanjut M Nasir, pihaknya akan terus menerus memberikan pembinaan kepada perangkat desa sehingga memahami aturan dan mekanisme dalam pengelolaan dana desa. \" Sehingga Dana Desa benar benar bermanfaat bagi masyarakat sesuai tujuan dari undang udang dalam meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,\" jelasnya. Selanjutnya, menjawab pertanyaan dari moderator terkait tolak ukur kesejahteraan sosial dan indikator dalam upaya pengembangan desa sejahtera dan mandiri dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat, calon wakil bupati nomor urut 2 Naldi Rinara memaparkan jika dirinya bersama M Nasir terpilih, kedepan akan lebih mengelola desa-desa unggulan, baik menggali SDA maupun SDM. \"Contoh di daerah pesisir, ada sebuah potensi baik dari SDA yang sangat baik dan SDM yang sangat banyak dalam mengelola usaha usaha di wilayah pesisir. Insya Allah kami akan concern akan usaha-usaha di setiap desa masing-masing,\" paparnya. (esn)

Sumber: