Insentif Disisihkan untuk Santuni Anak Yatim
MERBAU MATARAM - Ada banyak cara untuk berbagi kepada orang-orang yang memang layak dibantu. Warga dan pemerintah Desa Merbaumataram, Kecamatan Merbaumataram misalnya, mereka menyisihkan uang pribadi serta insentif demi membantu puluhan anak yatim di desa itu. Sebanyak 60 anak yatim di Desa Merbau Mataram, Kecamatan Merbau Mataram disantuni saat Pengajian Maulid Nabi Muhammad di Mushola Al - Khoir, Dusun Hargosari II, desa setempat, Kamis (5/11). Tidak seperti pada tahun sebelumnya, Pengajian Maulid Nabi di desa itu begitu nampak sederhana akibat pandemi Covid-19. Meski sederhana, acaranya tetap berlangsung khidmat. \"Tahun sebelumnya Pengajian Maulid Nabi diselenggarakan dengan meriah di balai desa. Tahun ini kecil-kecilan saja karena Covid-19,\" Ucap Kepala Desa Merbau Mataram, Sulaiman kepada Radar Lamsel di Desa Merbau Mataram. Setiap pembagian insentif pertriwulan, Aparatur Desa setempat menyisihkan sebagian untuk santunan. Sumbangsih dari para jamaah di Pengajian yang hadir pun demikian. \"Iya setiap Aparatur Desa gajian itu menyisihkan, ada yang Rp.100.000, Rp.200.000 ada juga yang Rp.300.000 seikhlasnya saja mau ngasih berapa untuk santunan,\" Ujarnya. \"Kita juga mengumpulkan dari Jamaah pengajian yang hadir untuk santunan. Jadi, untuk santunan tahun ini terkumpul sekitar Rp.9.000.000, kegiatan ini sudah berjalan selama empat tahun,\" Ungkapnya. Sambungnya, kata Sulaiman, Remaja Islam Masjid (RISMA) di desa tersebut juga mulai melakukan penggalangan dana secara door to door yang dilakukan dua kali dalam satu bulan untuk santunan anak yatim. \"Dari sini kita mengajarkan masyarakat untuk bersedekah, karena salahsatu ibadah yang paling utama yaitu sedekah. Harapannya dari santunan ini bisa bermanfaat khususnya bagi anak yatim di Desa Merbau Mataram,\" Tuturnya.(rif)
Sumber: