Usulan Sudah, Perbaikan Belum

Usulan Sudah, Perbaikan Belum

RAJABASA - Jalan provinsi yang terletak di Desa Sukaraja, Kecamatan Rajabasa, terus menjadi sorotan. Pasalnya, kerusakan sebagian badan jalan kerap membuat pengendara terancam. Parahnya, sampai sekarang belum diketahui kapan jalan tersebut bakal diperbaiki. Pemerintah Kecamatan Rajabasa juga tidak tahu apakah ada rencana perbaikan di jalan itu. Sejauh ini mereka belum menerima informasi apapun. Padahal, bertahun-tahun lamanya jalan provinsi di desa itu selalu didamba-dambakan masuk rencana perbaikan dari Pemerintah Provinsi Lampung. \"Coba hubungi Pak Eka, beliau kepala UPTD-nya. Kalau sekarang infonya belum ada (perbaikan),\" kata Camat Rajabasa, Sabtudin, S.Sos kepada Radar Lamsel, Kamis (5/11/2020). Radar Lamsel menghubungi Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Wilayah II Pengelolaan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Provinsi Lampung, Eka Yuli Hadiartono. Namun sayang, nomor telepon yang bersangkutan dalam keadaan tidak aktif. Sementara itu, Kepala UPT PKB Kalianda-Rajabasa, Munadi, S.T mengatakan pihaknya sudah pernah membicarakan perbaikan jalan itu kepada perwakilan provinsi. Selain jalan, kata Munadi, pihaknya juga mengusulkan kegiatan lain. Namun belum juga ada jawaban. \"Kalau usulannya sudah. Tahun ini bareng dengan kegiatan. Jalan apa enggaknya belum ada kabar lagi,\" katanya. Meski demikian, Munadi menilai masih ada kesempatan jalan tersebut diperbaiki tahun ini. Sebab, beberapa waktu lalu Munadi bertemu dengan konsultan yang mengecek lokasi perbaikan jalan di pesisir desa Maja. Di sinilah Munadi meminta penjelasan terkait perbaikan. \"Infonya dikerjakan tahun ini, November mungkin. Saya juga sudah minta spot-spot perbaikan yang masuk prioritas. Itu yang kita minta, untuk kepastiannya saya belum tahu,\" katanya. Pantauan Radar Lamsel, Kamis (5/11/2020), pengendara yang hendak melintas di jalan tersebut terlihat menekan laju kencang kendaraannya. Ketika melintas, pengendara lebih berhati-hati kayu. Sebab, salah sedikit pengendara bisa mengalami kejadian yang tak diinginkan. Permukaan tanah di bawah jalan itu juga dihiasi banyak bebatuan besar. Di sekitar jalan longsor itu juga tidak memiliki rambu-rambu atau pemberitahuan yang sangat jelas bagi pengendara. Hanya ada standing banner yang dipasang Bina Marga Provinsi Lampung. Kondisinya pun sudah robek. (rnd)

Sumber: