CCTV Minimarket Dilumpuhkan, Rp 49 Juta Dilarikan

CCTV Minimarket Dilumpuhkan, Rp 49 Juta Dilarikan

KATIBUNG – Penjahat spesialis berangkas penyimpanan uang sukses menjalankan misinya membobol sebuah minimarket di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Babatan, Kecamatan Katibung, Kamis (5/11) diperkirakan sekitar pukul 04.00 WIB. Kawanan pencuri yang diperkirakan lebih dari satu orang itu, berhasil melarikan uang tunai Rp 49 juta. Cerdiknya, kawanan penjahat itu turut melenyapkan rekaman CCTV dengan cara merusak harddisk CCTV tersebut. Wahyu (22) salah seorang tenaga teknisi di Minimarket tersebut, menceritakan bahwa kawanan pencuri masuk kedalam toko dengan cara menjebol atap bagian belakang, itu ditandai dengan kerusakan pada bagian atap minimarket tersebut. “ Kemudian kawanan pencuri merusak hardisk kamera CCTV,” terangnya kepada Radar Lamsel, saat dirinya memperbaiki Hardisk CCTV milik toko tersebut yang dirusak pencuri, Kamis (5/11). Hilda (20) karyawan lainnya mengatakan, pencuri berhasil membobol berangkas milik toko dan membawa kabur uang didalam berangkas sebesar Rp 49 juta. “ Kejadian pastinya kepala toko yang tahu mas. Setelah melaporkan kejadian ke polisi, dia langsung ke kantor di Bandar Lampung untuk melaporkan kejadian ini. Tapi informasinya, maling berhasil bawa kabur uang dalam berangakas sebesar Rp 49 juta,” kata Hilda. Sementara, Kanit Reskrim Polsek Katibung AIPDA. Sigit mewakili Kapolsek Katibung AKP. Defrizon mengatakan, setelah menerima laporan adanya peristiwa pencurian itu, sekitar pukul 08.00 WIB, tim Inafis bersama jajaran Polsek Katibung langsung ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara. “ Setelah menerima laporan masuk ( Kamis 5 November) sekitar pukul 08.00 WIB, jajaran Polsek Katibung bersama tim Inafis Polres Lamsel langsung ke lokasi,” ungkapnya. Dimana petugas bintara tinggi tingkat satu itu mengatakan, pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut perihal peritiwa tersebut. Sebab, kasus tersebut masih dalam proses pengembangan penyelidikan. “ Kami belum dapat memberikan informasi resmi lebih lanjut. Karena, kasus ini masih dalam proses penyelidikan, pengumpulan bukti serta ketarangan saksi di lapangan,” terangnya. Ditanya berapa kerugian yang diderita oleh pihak Minimarket atas kejadian tersbut, Kanit Reskrim Polsek katibung itu belum dapat menyimpulkan. Sebab, ia beralasan, saat ini, pihaknya masih menunggu hasil inventarisir pihak Minimarket. “ Peristiwa pencurian diketahui oleh salah seorang karyawan minimarket yang hendak membuka toko pada pagi hari. Terkait barang apa saja yang hilang dan berapa kerugian yang dialami oleh Minimarket atas peristiwa ini, kami belum dapat menyimpulkan. Sebab, saat ini kami masih menunggu hasil inventarisir dari pihak minimarket,” tutupnya.(sho)

Sumber: