Dinas-Instansi Diminta Lakukan Mitigasi

Dinas-Instansi Diminta Lakukan Mitigasi

KALIANDA - BMKG Provinsi Lampung menyatakan saat ini wilayah Lampung telah masuk musim hujan. Menurut prakiraan, hujan periode 2020/2021 cenderung bersifat di atas normal. Artinya curah hujannya bakal lebih banyak jika dibandingkan dengan musim hujan sebelum-sebelumnya. Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung, Rudi Harianto, S.Kom.,M.Si mengatakan kondisi tersebut berlaku untuk kabupaten, dan kota di seluruh provinsi Lampung tanpa terkecuali. Termasuk Lampung Selatan. Untuk saat ini intensitas hujan masih berlangsung seperti biasa. Perubahan curah hujan, kata Rudi, menurut prediksi BMKG akan memasuki puncaknya pada Januari-Februari 2021 mendatang. Dia meminta masyarakat waspada mempersiapkan diri untuk menghadapi pelbagai gangguan di tengah kondisi alam saat puncak musim hujan tiba. \"Imbauan kami kepada masyarakat supaya berhati-hati dengan bencana hidrometeorologi,\" katanya saat dihubungi Radar Lamsel, Senin (9/11/2020). Rudi menjelaskan ada beberapa bencana yang masuk dalam kategori bencana hidrometeorologi. Kemungkinan bencana yang bisa timbul di musim penghujan yaitu banjir, banjir bandang, genangan air, tanah longsor, angin kencang, hingga angin puting beliung yang terjadi di sejumlah wilayah. \"Membersihkan jalan air, normalisasi sungai, dan membuang sampah-sampah yang ada di selokan bisa meminimalisir hidrometeorologi,\" katanya. Lebih lanjut, Rudi mengatakan bawah masyarakat maupun pihak-pihak seperti dinas, dan instansi terkait sebisa mungkin melakukan mitigasi dini. Langkah ini dilakukan agar dapat memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana cara menyelamatkan diri ketika berhadapan dengan bencana. \"Untuk mengurangi risiko yang lebih besar juga, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran. Dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana,\" katanya. (rnd)

Sumber: