Manfaatkan PPAH Hadapi Musim Tanam

Manfaatkan PPAH Hadapi Musim Tanam

PENENGAHAN - Musim tanam di kecamatan Penengahan akan datang sebentar lagi. Beberapa kelompok tani (poktan) di desa Way Kalam, dan desa Taman Baru yang mulai mempersiapkan strategi untuk menyambutnya. Dengan memanfaatkan pos pengembangan agens hayati (PPAH). Poktan Sakin Haga 1 desa Taman Baru bersama (PPAH) Alam Sejahtera desa Way Kalam, tengah mempersiapkan bahan-bahan agenshayati untuk menghadapi musim tanam saat ini. Ada pun agens hayati yang dipersiapkan memiliki pelbagai jenis seperti trychokompos, PGPR, dan pesnab. Petugas POPT Kecamatan Penengahan, Syafruddin, mengatakan bahan-bahan pengendali ini dipersiapkan untuk menghadapi musim rendeng pada tanaman padi. Khusus di Way Kalam, bahan pengendali ramah lingkungan dipersiapkan untuk tanaman hortikultura seperti cabai, pisang, kacang tanah, kedelai, kacang hijau, serta jahe. Sekarang pengendali ramah lingkungan tersebut sedang difermentasi, bahan-bahannya terdiri dariĀ  PGPR 250 liter, trychokompos 20 ton, dan trychoderma cair 250 liter. Diharapkan pada saatnya nanti, lanjut Syafruddin, bahan-bahan tersebut siap dipakai. \"Kurang lebih persiapan satu bulan. Kalau fermentasi memakan waktu 7-15 hari,\" katanya kepada Radar Lamsel, Senin (16/11/2020). Libriadi, selaku ketua kelompok PPAH Sakin Haga 1 mengatakan langkah ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan bersama-sama anggotanya. Apalagi di saat sekarang, Libriadi mengatakan kegiatan tersebut menjadi pokok utama menjelang musim tanam padi. Baik di musim gadu ataupun di musim rendeng. \"Kita sudah persiapkan sejak lama, jauh hari sebelum musim ini. Jadi sekarang persiapan kami sudah matang,\" katanya. Hal senada juga dikatakan Zainal Abidin, ketua PPAH Alam Sejahtera. Menurut dia, kondisi menjelang musim tanam ini petani dihadapkan dengan curah hujan yang sudah banyak. Mau tidak mau, kelompoknya bakal menanaman komoditi cabai, jahe, pisang, kacang-kacangan dengan cara yang khusus. \"Sehingga sedini mungkin teman-teman mempersiapkan bahan-bahan pengendalian secara ramah lingkungan,\" katanya. (rnd)

Sumber: