Fokuskan Bidang Infrastruktur
KALIANDA – Pembangunan Kabupaten Lampung Selatan lima tahun kedepan masih menitik beratkan pada pembangunan infrastruktur. Gambaran ini tertuang dalam Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamsel yang digelar di aula Rajabasa Kantor Bupati Lamsel, Selasa (24/5). Penekanan bidang infrastruktur diakui Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan merupakan bidang yang akan dipercepat pembangunannya. RPJMD yang disusun Pemkab Lampung Selatan ini juga merupakan pengejawantahan visi-misi Bupati Lamsel dan wakil bupati Lamsel. “Kita belum bisa seperti negara-negara berkembang dan maju. Yang anggarannya sudah fokus pada penataan kota dan taman. Sebab, infrastruktur kita masih rusak berat,” kata Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan yang memberikan sambutan pada Musrenbang RPJMD Lamsel itu. Kendati begitu Zainudin mengatakan bidang kesehatan, pendidikan dan pertanian juga tetap mendapat porsi pembangunan. Yang paling penting Zainudin mengingatkan agar para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk lebih serius dan giat dalam melaksanakan tugas. Sehingga, apa yang dirumuskan dalam Musrenbang RPJMD dapat terealisasi dengan baik. Musrenbang RPJMD merupakan suatu tahapan yang penting dan harus dilakukan sebagai wujud pelaksanaan undang-undang dan Permendagri. “Bupati tidak bisa bekerja sendiri. Maka, para kepala SKPD harus bisa bekerja lebih giat dan meluangkan waktunya yang banyak agar kabupaten ini menjadi lebih baik. Terlebih, dalam merumuskan RPJMD kedepan dapat diimplementasikan ketengah-tengah masyarakat,”ujar Zainudin. Dia menjelaskan, RPJMD merupakan sebagai salah satu dokumen perencanaan yang berkaitan dengan RPJMD Nasional, provinsi dan visi-misi kepala daerah. Sementara itu, Kepala Bappeda Lamsel Satria Jaya dalam laporanya mengatakan, kegiatan Musrenbang RPJMD ini bertujuan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap rancangan RPJMD. Yang meliputi sasaran pembangunan jangka menengah daerah, strategis dan singkronisasi arah kebijakan pembangunan jangka menengah daerah dengan pendekatan atas-bawah (top down) dan bawah-atas (bootom up) sesuai dengan kewenangan penyelenggaraan pemerintahan daerah, kebijakan umum dan program pembangunan jangka menengah daerah dengan visi-misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah. “Indikasi rencana program prioritas pembangunan jangka menengah daerah disesuaikan dengan kemampuan pendanaan, capaian indikator kinerja daerah pada kondisi saat ini dan pada akhir priode RPJMD. Komitmen bersama antara pemangku kepentingan untuk mempedomani RPJMD dalam melaksanakan pembangunan daerah dan sinergi dengan RPJMN, RPJMD daerah lainya,”kata Satria Jaya. Kegiatan itu diikuti oleh 100 peserta terdiri dari pimpinan DPRD, seluruh pimpinan perangkat daerah, camat, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. Kegiatan itu juga melibatkan Tim Konsultan Penyusun Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Lamsel tahun 2016-2021. “Kami mengharapkan masukan dan saran demi penyempurnaan rancangan RPJMD ini,”pungkasnya. (idh)
Sumber: