Cegah DBD, Kader Jumantik Di-Warning

Cegah DBD, Kader Jumantik Di-Warning

TANJUNG BINTANG - Memasuki musim penghujan, Kepala Unit Pelaksanaan Teknis (KUPT) Puskesmas Rawat Inap (PRI) Tanjung Bintang, Darmawan menghimbau kinerja Kader Jumantik di tiap desa untuk lebih maksimal.   Hal itu bertujuan, mencegah timbulnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerjanya. Meski begitu, hingga saat ini, belum ada laporan baru terkait wabah penyakit yang disebabkan oleh Nyamuk Aedes Aegypti tersebut.   \"Terkait wabah DBD, sampai saat iki kita belum menerima laporan kasus baru. Kemungkinan, kalau ada laporan bulan Desember atau Januari mendatang,\" Ucapnya kepada Radar Lamsel via telfon, Senin (16/11).   Meski saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, bukan berarti wabah penyakit lainnya menjadi terabaikan. Oleh sebab itu, Darmawan menghimbau kepada seluruh Kader Jumantik di wilayah kerja PRI Tanjung Bintang untuk lebih jeli dalam mengatasi wabah DBD.   \"Sekarang masih dalam masa pandemi covid-19, bukan berati kita abai terhadap penyakit yang lain termasuk DBD. Kalau memang ada kasus baru, berarti penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) masih kurang di masyarakat,\" Ujarnya.   Sambung dia, selain dengan melakukan gerakan 3M, yakni mengubur, menguras, menutup. Upaya dalam melakukan pencegahan wabah DBD juga harus disertai dengan STBM.   \"Kami himbau kepada Kader Jumantik untuk lebih jeli dalam melakukan pemantauan di masyarakat, terutama penerapan 3M dan STBM. Saya harap, wabah DBD di Kecamatan Tanjungan Bintang bisa berkurang dibanding sebelumnya,\" Tuturnya.(rif)

Sumber: