Negararatu Kompak, Korban Covid-19 Dimakamkan di TPU
NATAR - Adanya penolakan jenazah pasien positif Covid 19 dibeberapa tempat ternyata tidak terjadi di Desa Negara Ratu, Kecamatan Natar. Bahkan Warga yang berdomisili di Dusun Sidoharjo 1/3, Desa Negara Ratu bergotong royong membantu menyiapkan pemakaman untuk pasien Covid 19 yang dinyatakan meninggal dunia di RS Natar Medika. Meski demikian, warga hanya sekedar menggali kubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) dan menghibur pihak keluarga tanpa menemui jenazah ataupun berupaya melihat proses pemakaman. Kepala Desa Negara Ratu Herry Putra mengatakan, pasien covid 19 adalah manusia biasa yang harus mendapatkan perlakuan serupa dengan warga lainnya kita wafat, hanya saja ada beberapa protokol kesehatan yang harus dilakukan. \"Berbeda sedikit saja perlakukannya, bahkan lebih khusus,\" ungkapnya kepada Radar Lamsel, Selasa (17/11). Terlepas dari itu tambah dia, yang terpenting warga sudah mulai memahami dan menerima jenazah dimakamkan di TPU tanpa ada penolakan sedikitpun. \"Saya yakinkan dan pastikan, warga Desa Negara Ratu tidak pernah menolak pemakaman jenazah yang terkonfirmasi positif covid 19,\" tegasnya. Untuk diketahui, pasien covid 19 yang meninggal tersebut merupakan warga Dusun Sidoharjo 1/3, Desa Negara Ratu yang telah dirawat di RS Natar Medika. \"Nama warganya berinisial A berusia 50 tahun, berjenis kelamin perempuan,\" urainya. Sementar itu Camat Natar Eko Irawan mengapresiasi kekompakan warga Desa Negara Ratu itu sebab aksi penolakan justru tidak mencerminkan kemanusian. \"Saya sudah meminta juga kepada Satgas Covid 19 Lamsel agar pemakaman dilakukan sesuai keinginan keluarga, kejadian di Negara Ratu ini sebagai contoh bagi warga lainnya,\" tuturnya. Ia berharap, warga memahami bahwa jenazah pasien covid 19 tidak akan menularkan virus ke warga jika tidak bersentuhan.\"ya kejadian ini kan sebagai edukasi juga bagi warga, bahwa tidak ada penularan virus dari jenazah,\" pungkasnya. (kms)
Sumber: