Material Mudah Hancur, CV.Tuah Drajat Berkilah
TANJUNG SARI - Peningkatan dan Pembangunan ruas jalan lingkungan wilayah barat Desa Mulyosari, Kecamatan Tanjung Sari diduga tak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Spesifikasi yang ditentukan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR). Pasalnya, proyek yang dikerjakan oleh CV. Tuah Drajat dalam peningkatan dan pembangunan ruas jalan tersebut menggunakan material yang berkualitas rendah. Saat ini, proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp 492.916.920.78 tersebut baru dalam proses tahap pengerjaan gorong-gorong dan drainase. Sementara, pembangunan ruas jalan Hotmix belum dikerjakan. Pihak CV. Tuah Drajat, Deni mengakui bahwa pengerjaan dan bahan baku material yang digunakan dalam proyek tersebut sudah sesuai dengan Spesifikasi Dinas PU-PR. \"Sudah, pengerjaan dan bahan baku sesuai dengan Spek,\" Ujarnya melalui pesan WhattsApp, Rabu (18/11). Tak sependapat dengan Deni, Pengawas PU-PR Kecamatan Tanjung Bintang - Tanjung Sari, Toni mengatakan, bahan baku material yang digunakan dalam pembangunan gorong-gorong tersebut tak sesuai Spesifikasi. \"Kalau memang itu betul begitu batunya dipukul hancur lebur berarti tak sesuai dengan Spek. Yang sesuai seharusnya begitu dipukul itu membelah jadi tiga bagian,\" Ungkapnya. Senada dengan Toni, Konsultan pelaksana, Udin, menjelaskan bahwa dalam pengerjaan proyek tersebut memang kurang memenuhi Spesifikasi Dinas PU-PR. \"Ya, kalau betul itu bisa jadi tidak sesuai standar,\" Ujarnya. Penggunaan material yang dinilai tak memenuhi standar spesifikasi dari CV. Tuah Drajat tersebut dicurigai demi meraup keuntungan yang tinggi.(rif)
Sumber: