Desember, Polres Lamsel Pindah ke Markas Baru

Desember, Polres Lamsel Pindah ke Markas Baru

KALIANDA – Dalam waktu dekat, markas Polres Lamsel yang baru akan segera ditempati. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, para personel sudah mulai memindahkan barang-barang dari Gor Way Handak (GWH) yang dijadikan markas sementara ke markas yang baru. Kemungkinan besar, Desember nanti sebagian anggota sudah bekerja di markas baru. Sebab, proses pemindahan sarana dan prasarana membutuhkan waktu yang cukup lama. Secara keseluruhan, pembangunan gedung Mapolres Lamsel yang baru memang telah rampung. Namun masih ada sedikit kekurangan karena perlu sedikit polesan dan harus menunggu tahap penyelesaian agar terlihat sempurna. Hanya gapura di pintu masuk, dan pintu keluar saja yang masih dikerjakan. Kemudian lahan parkir yang masih berbentuk tanah. Jika melihat situasi dan kondisi, besar kemungkinan markas yang baru itu bakal segera ditempati. Apalagi bangunan GWH yang dijadikan markas sekarang kurang maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarat. Wajar, karena bangunannya kecil dan kurang memadai. “Untuk yang sekarang memang tidak bisa maksimal, karena isinya (ruangan-ruangan) sangat terbatas,” kata sumber Radar Lamsel di internal Polres Lamsel, Kamis (19/10/2020). Radar Lamsel menghubungi Kapolres Lamsel, AKBP. Zaky A. Nasution, S.IK untuk menanyakan kebenaran proses pemindahan dari GWH ke Mapolres yang baru. Namun yang bersangkutan belum membalas pesan singkat yang dikirinkan Radar Lamsel. Kasubbag Humas Polres Lamsel, AKP. Budi Purnomo, mengamini jika Mapolres yang baru mulai ditempati Desember mendatang. “Rencananya tanggal 1 Desember, langsung dipindah semua ke Mapolres yang baru. Untuk (bangunan) yang lain nyusul, smabil jalan saja,” katanya. Tentunya, proses perpindahan dari GWH ke markas yang baru akan lebih memaksimalkan kinerja para personel Polres Lamsel. Begitu pula dengan pelayanan yang diberikan masyarakat akan terasa lebih baik ketimbang di GWH. Sekadar informasi, Polres Lamsel sudah menempati GWH sebagai markas sejak Mei 2019 lalu. Selama itu, para personelnya harus memanfaatkan keadaan sembari menunggu proses pembangunan Mapolres Lamsel yang baru. Tanah yang dijadikan markas tersebut merupakan hibah dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Namun dana pembangunannya menelan biaya sebesar Rp20 miliar yang diberikan dari dana hibah Mayapada Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang didirikan oleh Dato’ Sri Tahir Prof. Dr. Tahir, MBA. (rnd)

Sumber: