Rawan Berstatus Zona Merah
KALIANDA – Penambahan jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan, memaksa status daerah ini menjadi yang sebelumnya menyandang predikat zona kuning kini menhjadi zona orange. Bahkan, tidak menutup kemungkinan statusnya bakal meningkat jadi zona merah jika kondisinya terus terjadi penularan. Seperti diketahui, peningkatan status daerah menjadi zona orange covid-19 karena jumlah kasusnya saat ini telah mencapai 190 orang. Hal ini dikemukakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Selatan, dr. Jimmy B. Hutapea, MARS dalam rapat koordinasi lintas sektoral, di Aula Krakatau Kantor Bupati Lamsel, Senin (23/11). Dia menegaskan, dari jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan yang mencapai 190 orang, 29 orang diantaranya merupakan unsur tenaga kesehatan. Sehingga, kemungkingan adanya peningkatan jumlah pasien baru sangat besar dan bisa merubah status daerah menjadi zona merah atau sangat rawan dalam penularan virus corona. “Artinya, ada kemungkinan pasien terus bertambah. Dengan demikian, tidak mustahil Lamsel masuk ke dalam kategori daerah zona merah dalam penularan virus covid-19,” tegas Jimmy dalam penyampaiannya. Dia menjelaskan, sejumlah faktor menjadi dasar kongkret dari apa yang sudah disampaikannya. Salah satu hal kecilnya, yakni masyarakat nampak acuh dalam menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. “Bisa kita lihat setiap hari dan banyak kita jumpai disejumlah tempat. Sebagian besar masyarakat sudah tidak mau patuh lagi anjuran 3M. Mulai dari menggunaan masker, menjaga jarak ,serta mencuci tangan. Maaf kalau saya berbicara menggunakan masker. Seharusnya berbicara itu memang menggunakan masker. Kita harus menganggap semua orang itu adalah orang tanpa gejala (OTG). Supaya kita bisa mencegah mulai dari diri kita sendiri,” jelasnya. Masih kata Jimmy, hal tersebut diabaikan karena sanksi yang diberikan masih kurang kurang efektif terhadap pelanggar protokol kesehatan. Hal ini yang dianggap jadi sumber peningkatan kasus covid -19 di Kabupaten Khagom Mufakat ini. Lebih jauh dia mengatakan, semua pihak dan lapisan masyarakat agar tetap mematuhi anjuran tentang protokol kesehatan agar tidak terpapar covid-19. Terlebih, pasien baru yang terus bertambah menyebabkan ruang isolasi penuh dan membludak. “Jangan sampai kita dan keluarga dirumah terpapar covid-19, karena kasur untuk pasien isolasi sudah tidak ada yang kosong. Semoga dengan laporan perkembangan covid-19 ini membuat kita semua waspada dan lebih berhati-hati,” pungkasnya. (idh)
Sumber: