Blackspot Masih Blackspot

KALIANDA - Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan, dan Satlantas Polres Lamsel sudah memetakan jalur-jalur yang berstatus blackspot. Skema penanganan tengah dilakukan agar lokasi titik hitam rawan kecelakaan ini tak lagi menjadi momok menakutkan bagi pengendara. Meski demikian, skema yang sedang diupayakan belum bisa berjalan secara maksimal karena sarana dan prasarana belum terpenuhi. Kedua instansi itu pun masih menunggu kabar ihwal bantuan water barrier, garis kejut atau speed bump, rambu peringatan, serta lampu penerang jalan umum. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan, Ir. Mulyadi Saleh, mengatakan pihaknya belum menerima informasi terkait kepastian Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) mengenai bantuan sarana prasarana tersebut. Kalau Dishub sendiri, kata Mulyadi, menginginkan bantuan itu diserahkan secepatnya. \"Maunya minggu-minggu ini. Lagi nunggu water barrier-nya, sama sarana pelengkapnya dari Balai,\" katanya kepada Radar Lamsel, Senin (23/11/2020). Mulyadi melanjutkan, secara teknis, yang menyediakan bantuan sarana prasarana tersebut adalah Balai. Karena jalur yang menjadi blackspot berstatus sebagai jalan negara. Sementara Dishub, dan Satlantas hanya memprakarsai penanganan blackspot agar tak menimbulkan korban kecelakaan lagi. \"Kita punya walaupun sedikit, tapi sangat tidak cukup. Kalau aturan, itu tugas mereka untuk menyiapkan kelengkapan pengaturan serta pengendalian lalu lintas,\" katanya. Kelima blackspot tersebut tersebar di kecamatan Natar, tepatnya di desa Candimas. Kemudian di desa Rangai, serta tanjakan Tarahan di kecamatan Katibung. Turunan di pasar Bakauheni juga tak luput dari perhatian. Pengecekan terakhir di simpang Simpur yang menjadi salah satu pintu masuk kota Kalianda. Rekayasa lalu lintas juga akan diterapkan di jalur dari arah kantor Pemkab Lamsel. Polisi tidak akan mengizinkan kendaraan melintasi jalan tersebut untuk masuk ke jalur kanan. Kendaraan yang hendak keluar akan memutar balik dari jalur simpang kantor cabang PT. PLN Kalianda. (rnd)

Sumber: