Pj. Sekkab Siap Menagih, Restrukturisasi Bazda Segera Digelar

Pj. Sekkab Siap Menagih, Restrukturisasi Bazda Segera Digelar

KALIANDA – Pemkab Lampung Selatan terus mensikapi polemik tidak jelasnya uang zakat yang tersimpan dikas Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Lampung Selatan. Selain siap untuk melakukan penagihan kepada pihak-pihak yang dianggap menjadi sumber tidak jelasnya dana umat itu, Pemkab Lamsel juga tengah berkomunikasi dengan pengurus Bazda Lamsel untuk menjadwalkan restrukturisasi pengurus. Pj. Sekkab Lamsel Ir. Erlan Murdiantono menegaskan, perombakan kepengurusan di tubuh Bazda Lamsel akan dilakukan secepatnya. Pihaknya, mengaku telah sering kali menggelar musyawarah untuk menentukan waktu yang tepat. “Intinya secepatnya akan digelar. Karena, pengurus Bazda juga sudah dikumpulkan dan memusyawarahkan permasalahan ini,”ujar Erlan kepada Radar Lamseldiruang kerjanya, kemarin. Pihaknya bersama pengurus akan segera menyurati oknum-oknum yang menggunakan uang zakat yang ditampung di Bazda Lamsel. “Selain diberikan surat teguran secara tertulis, kami juga akan tagih secara langsung kepada orang yang bersangkutan,”katanya. Meski tidak bisa memberikan rincian dana yang digunakan oleh oknum-oknum tersebut, Erlan membenarkan jika dana zakat yang diperoleh dari zakat profesi para pegawai aparatur sipil negara (ASN) di Lamsel itu mencapai Rp1 Miliar. “Angkanya saya tidak hafal. Tetapi benar yang dikatakan Pak Bupati, dana di luar kas Bazda ada sekitar Rp1 Miliar. Yang digunakan oleh empat baik perorangan maupun badan. Yang pertama Koperasi Syariah Tazkiyah, Bagian TUK Setdakab Lamsel, Ketua Harian Bazda Lamsel Ir. Jamal Naser dan Ust. Lutfi,”terangnya. Sebelumnya diberitakan, tensi Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan sedikit naik Selasa (24/5). Pemicunya uang zakat yang ditampung Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Kabupaten Lampung Selatan tak jelas sebesar Rp 1 Miliar. Karena ketidakjelasan ini orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat ini akan segera merestrukturisasi kepengurusan Bazda Lamsel. Penegasan itu disampaikannya saat membuka Musrenbang RPJMD Kabupaten Lamsel tahun 2016 – 2021 di aula Rajabasa Kantor Bupati Lamsel. Dimuka publik Zainudin Hasan mengungkapkan bahwa Bazda Lamsel memiliki dana kas zakat sekitar Rp3 Miliar. Namun, pada kenyataanya dana yang ada di dalam kas Bazda hanya sekitar Rp 2 Miliar.(idh)

Sumber: