Debat Kandidat Kedua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran Adu Visi Misi

Debat Kandidat Kedua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran Adu Visi Misi

GEDONGTATAAN - Calon Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona bersama Calon Wakil Bupati Pesawaran Marzuki berjanji akan melakukan reformasi dan evaluasi pelayanan publik di lingkup pemerintah daerah Pesawaran jika kembali menjadi bupati Pesawaran
\"Semenjak tahun 2017 lalu secara nilai kepatuhan pesawaran meraih rangking  ke dua di Lampung dengan nilai  88,5 dari ombudsman. Tapi itu bukan indikator utama, jika kami dipercaya kembali, kami akan reformasi dan evaluasi pelayanan publik. Ada organisasi, penerima pelayanan dan tingkat kepuasan. OPD menjadi sasaran yang kedepan akan ditingkatkan secara digitaliassi dan kita kurangi kontak langsung antara masyarakat dengan OPD,\" ungkap Dendi Ramadhona menjawab pertanyaan moderator pada debat publik, Rabu (25/11).
Dikatakan, solusi terbaik meningkatkan pelayanan publik yakni mengurangi interaksi antara manusia dengan manusia sehingga partisipatif, transparan dan tidak diskriminatif.
\"Namun harus terintegrasi dengan rencana kerja serta sesuai standar pelayanan terpadu,\" ucapnya.
Dendi Ramadhona juga mengatakan, jika terpilih kembali menjadi Bupati Pesawaran, kedepan untuk quota dan nominal program bantuan bina murid bagi siswa berprestasi dan kurang mampu akan semakin ditingkatkan.
\"Dari 2016 indek angka lama sekolah meningkat. Kita harus menstimulus melalui porgram bina murid bagi  siswa berprestasi dan tidak mampu. Jika kami terpilih, program bina murid tersebut akan kami tingkatkan mulai dari quota dan nominalnya. Termasuk peningkatkan kapasitas tenaga pendidiknya,\" jelasnya.
Menurut Dendi, mencerdaskan masyarakat tidak bisa hanya dipandang satu sektor saja. Melainkan juga sektor kesehatan, ketentraman dan pemberdayaan masyarakat desa. Sehingga akan keluar inovasi di dunia pendidikan.
\"Digitalisasi menjadi kunci penting, dan kita akan buat regulasi mulai dari tingkat pemerintahan yang kecil dan kabupaten harus melek IT melalui sistem pendidikan terintegrasi,\" pungkasnya.
Sementara, pasangan calon nomor urut 1 M.Nasir bersama Naldi Rinara akan menggratiskan pendidikan hingga 17 tahun jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran.
\"Artinya jaminan pendidikan gratis tidak hanya dari SD hingga SMA, tetapi hingga perguruan tinggi. Karena pasca tamat SMU, ada jaminan bisa masuk perguruan tinggi dengan menempuh pendidikan dalam kurun waktu lima tahun, makanya tuntas pendidikan selama 17 tahun,. Artinya masa depan pendidikan generasi muda di pesawaran tidak hanya sampai jenjang SMA tetapi sampai kuliah,\" ungkap calon wakil bupati pesawaran Naldi Rinara saat dikonfirmasi usai debat publik, Rabu (25/11).
Langkah konkret tambah Naldi, untuk mengatasi pembelajaran secara daring jika Paslon Bersinar diamanahkan, akan membangun jaringan internet  minimal 7 titik pada setiap desa di Pesawaran
\"Tujuh titik tersebut bisa kita petakan ditempat tempat penting sehingga memudahkan pelajar mengikuti kegiatan daring,\" tutur Naldi.
Kemudian terkait pengelolaan dana desa agar tidak terjadi penyimpangan, maka
Pasangan Bersinar akan menerapkan pengelolaan DD berbasis IT.
\" Jika kami terpilih kita akan membuat penggunaan DD secara  transparan dan dengan sistem digitalisasi di seluruh desa di pesawaran. Sehingga masyarakat dapat melihat sejauh mana DD digunakan dan sejauh mana penyerapan DD. Dan dpat dipantau oleh masyarakat,\" jelas Naldi Rinara.
Sementara sebagai upaya mengurangi beban pelajar menghadapi KBM dalam jaringan (Daring) di masa pandemi covid-19 ini, Paslon Bersinar akan memberikan internet gratis
\"Kita akan berikan program internet gratis kepada anak anak didik kita sehingga tidak perlu quota lagi, belum lagi blank spot,\" jelas Calon Bupati Pesawaran, M.Nasir.
M.Nasir mengatakan, sesuai dengan misi dipoin kedua yakni meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan efisien serta pelayanan publik yang prima. Dimana terkait pelayanan saat ini menjadi catatan KPK selama ini pemerintahan belum dilaksanakan dengan manajemen yang terbuka.
\"Jika kami terpilih maka kami akan lakukan manajemen tata kelola pemerintahan yang bersih efektif efsien. Pembinaan secara terus menerus mulai dari OPD sampai pemerintah desa insyaallah dengan pembinaan dan pengawasan ketat bersih efektif dan efisien dan itu akan dimulai dari kami,\" terang M.Nasir. (esn)
\"\"

Sumber: