Ribuan PPS dan KPPS Tes Swab

Ribuan PPS dan KPPS Tes Swab

NATAR - Satu pekan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 9 Desember 2020 mendatang, ribuan petugas pemungutan suara mulai dari Anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) hingga PPS di Natar mengikuti tes swab bebas Covid 19. Pelaksanaan tes yang dibagi menjadi lima tempat tersebut melibatkan tim kedokteran dari RS Airan Raya serta lima puskesmas yang ada di Kecamatan Natar. Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Natar Susanto mengatakan, petugas Pilkada sesuai Peraturan KPU (PKPU) harus terbebas dari covid 19 jika ada yang positif ataupun reaktif maka akan segera diganti. \"Peraturannya memang begitu, karena kalau positif saat ini maka tidak bisa menjalankan tugasnya. Artinya secaa otomatis akan diganti,\" ungkapnya kepada Radar Lamsel, Minggu (29/11). Ia mengatakan pihaknya juga belum mendapat keterangan apapun dari pihak RS Airan Raya maupun Puskesmas sebab yang berhak memberi informasi adalah KPUD Lamsel langsung. \"Nanti dari KPU baru ke PPK, kemudian kami baru menyampaikan ke PPS,\" tuturnya. Pemberhentian bagi para petugas yang positif Covid 19 tersebut sambung dia dirasa sangatlah realistis sebab pada Senin (30/11) mendatang logistik Pilkada sudah mulai didistribusikan ke Kecamatan. \"Besok (hari ini,red) logistik akan mulai dikirimkan ke kecamatan, jadi kami langsung mulai bekerja ekstra,\" urainya. Disamping itu, Kepala Puskesmas Natar Dr. Nessy Yunita juga mengaku tidak bisa membeberkan hasil tes swab sebab bukanlah kewenangan dirinya. \"Iya benar ada tes di puskesmas kami, tapi kami sifatnya hanya membantu. Sebab yang memeriksa dari tim dokter RS Airan,\" pungkasnya.   Di bagian lain, sebanyak 203 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se-Kecamatan Tanjung Bintang, Tanjung Sari menjalani rapid test masal di Aula Balai Desa Jati Indah, Kecamatan Tanjung Bintang, Jumat (27/11). Rapid test itu bertujuan mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19 di lokasi TPS yang tersebar di desa. Oleh sebab itu, PTPS yang bertugas mengawasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di dua kecamatan itu mutlak harus menjalani rapid test. Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Tanjung Bintang, Sugeng mengungkapkan, rapid test tersebut merupakan hal yang wajib dijalani oleh seluruh PTPS yang bertugas di TPS saat Pilkada serentak 9 Desember mendatang. \"Ya, hari ini PTPS yang bertugas di Kecamatan Tanjung Bintang dan Tanjung Sari menjalani rapid test secara serentak. Tujuannya untuk mencegah penyebaran Covid-19,\" ucapnya kepada Radar Lamsel. Masih kata Sugeng, dia berharap, seluruh PTPS yang bertugas di Kecamatan Tanjung Bintang non reaktif. \"Mudah-mudahan semuanya dalam keadaan sehat, hasil rapid test nya juga non reaktif,\" Imbuhnya. Sementara itu, Divisi Pengawasan Panwascam Tanjung Bintang, Fajri, mengungkapkan bahwa ada satu anggota PTPS yang hasilnya reaktif. \"Ada satu yang hasilnya reaktif, jadi yang hasilnya reaktif itu semuanya melakukan rapid ulang, semua kecamatan begitu. Karena rapid ini hasilnya kurang akurat. Kalau memang hasilnya tetap reaktif akan digantikan,\" Pungkasnya.(kms/rif)  

Sumber: