Polda Lampung Hadirkan Forum Silaturahmi Kamtibmas
GEDONGTATAAN - Delapan hari menjelang Pilkada serentak tahun 2020, Polda Lampung melalui Dir Binmas Polda Lampung melaksanakan kegiatan forum silaturahmi kamtibmas dalam rangka menciptakan Pilkada serentak tahun 2020 yang aman, damai, dan sehat di Desa Wiyono, Selasa (1/12). Kegiatan silaturahmi kamtibmas tersebut dihadiri Kasubdit Bhabinkamtibmas Direktorat Binmas Polda Lampung l AKBP Harus, Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo, Ketua KPU Kabupaten Pesawaran Yatin Putro Sugino, Bawaslu Kabupaten Pesawaran, Katua FKUB Pesawaran Ustad Endang Zainal Khaidir, serta ketua Pokdar Kamtibmas Pesawaran dan Kepala Desa Wiyono. Dir Binmas Polda Lampung yang diwakili oleh Kasubdit Bhabinkamtibmas AKBP Haris mengatakan, forum silaturahmi Kamtibmas dibentuk agar tidak ada perpecahan akibat perbedaan pendapat saat Pilkada serentak berlangsung maupun setelah pilkada selesai dilaksanakan. \"Sebagaimana kita ketahui 8 hari lagi kita akan melaksanakan Pilkada Kabupaten Pesawaran. Demokrasi kalau kita berfikir sempit dapat memecah belah. Forum ini sengaja kita hadirkan agar dalam Pilkada nanti kita tidak terpecah belah. Karena pemilihan Bupati sudah sering dilaksanakan, maka diharapkan tidak ada perpecahan jika ada perbedaan pendapat,\" tegasnya. Sementara, Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo mengatakan, dalam pelaksanaan Pilkada Pesawaran, pihaknya menghimbau tidak terjadi kerumunan saat proses pemilihan, lantaran saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19. \"Walaupun Polres Pesawaran baru 4 Tahun, akan tetapi tidak ada alasan bagi kami untuk tidak siap dalam melaksanakan Pilkada di Kabupaten Pesawaran. Pengaturan waktu untuk pemilih perlu diatur agar tidak terjadi kerumunan,\" ujar Kapolres. Dilain pihak, Ketua KPU Kabupaten Pesawaran Yatin Putro Sugino menyampaikan bahwa Pilkada di Kabupaten Pesawaran tidak berbeda dengan Kabupaten lain pada masa pandemi Covid-19. \"Hari ini saya ingin menyampaikan hal-hal baru di TPS, tidak terasa Pilkada Kabupaten Pesawaran akan dilaksanakan 8 hari lagi dan pilkada di Kabupaten Pesawaran tidak berbeda dengan Pilkada di Kabupaten lain,\" ujar Yatin. Menurut Yatin, ada beberapa hal yang berubah saat pelaksanaan Pilkada di masa pandemi Covid-19, dan hal yang terpenting adalah sumber daya manusia yang baik. Selain itu terdapat 12 hal baru yang ada di TPS pada saat pencoblosan Pilkada serentak dimasa Pandemi Covid-19, yakni wajib menggunakan masker, jaga jarak minimal 1 meter, cuci tangan sebelum dan sesudah mencoblos, ukur suhu tubuh, menggunakan sarung tangan plastik, menggunakan tinta tetes, daftar pemilih maksimal 500 pemilih untuk setiap TPS, KPPS dilengkapi dengan APD, penyemprotan disinfektan secara berkala, bilik khusus bagi pemilih yang bersuhu tubuh lebih dari 37,3 derajat Celcius serta tidak berkerumun dan menghindari kontak fisik di TPS. \"Akan tetapi yang terpenting adalah sumber daya manusianya, apabila sumber daya manusianya bagus maka hasilnya akan bagus juga,\" tandasnya. (eggy/esn)
Sumber: