800 Hektar Ditarget Tanam Tiga Kali
SRAGI – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penyuluh Pertanian Kecamatan Palas menargetkan 800 hektar lahan padi ditingkatkan memiliki Indek Penanaman (IP) 300. Atau tiga kali musim tanam selama satu tahun. Plt. Kepala UPT Penyuluhan Pertanian Kecamatan Palas Tarmijan mengatakan, selama ini hampir seluruh lahan padi di wilayah palas memiliki di IP 200 ataun dua kali musim tanam selama satu tahun. Namun pada tahun 21 mendatang sebanyak 800 hektar lahan diajukan untuk mendapatkan pendampingan peningkatan indek penanaman, program dari Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian. “Program ini memang sudah berjalan di wilayah Jawa, seperti Sragen. Bahkan di sana sudah IP 400 atau empat kali tanam. Untuk di tahun depan ada 800 hektar yang kita ajukan, agar indeksnya bisa ditingkatkan menjadi IP 300,” ujar Tarmijan memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, usai menggelar rapat koordinasi tingkat kecamatan Rabu (2/12) kemarin. Tarmijan menjelaskan 800 hektar merupakan lahan padi yang berada di enam desa yaitu, Desa Tanjungjaya, Bumi Asri, Bumidaya, Kalirejo, Bumiretu, dan Desa Bali Agung. Lahan tersebut merupakan lahan yang sudah memiliki potensi air dengan sistem pompanisai. “Kalau di jawa itu memanfaatkan sistem pengairan irigasi. Sementara untuk 800 hektar yang kita ajukan ini memiliki sistem pengairan dengan pompanisasi,” ungkapnya. Ia juga 800 hektar lahan yang akan mengikuti uji coba IP 300 itu juga akan mendapatkan pendampingan dari Dinas Pertanian Provinsi dan Dirjen Pertanian. Meski masih dalam pengajuan ujicoba, Namun Tarmijan optimis indek penanaman di Kecamatan Palas dapat ditingkatkan menjadi IP 300. “Harapan kita ujicoba 800 hektar ini bisa terealisasi. Kita juga optimis IP di Palas ini bisa ditingkatkan, karena tahun ini saja ada sekitar 50 hektar yang tanam tiga kali. Itu menjadi potensi bahwa IP bisa ditingkat menjadi IP 300,” pungkasnya. (vid)
Sumber: