Desa Paguyuban Susun RKPDes 2021
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Kamis 03-12-2020,10:30 WIB
WAY LIMA - Pemerintah Desa Paguyuban menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka penyusunan rencana kerja pembangunan desa (RKPDes) tahun anggaran 2021 di Balai Desa Paguyuban, Rabu (2/12).
Kepala Desa Paguyuban, Imam Khudrli mengatakan sesuai dengan peraturan menteri desa (Permendes) terkait penggunaan dana desa, pemerintah desa paguyuban akan memprioritaskan penanggulangan dampak pandemi Covid-19.
\"Berkaitan dengan RKPDes tahun 2021 sesuai dengan permendes, penggunaan dana desa kami tetap membatasi untuk prioritas menanggulangi dampak pandemi Covid-19,\" ujarnya.
Imam Khudrli mengatakan, sesuai dengan tampungan aspirasi masyarakat desa paguyuban dalam Musdes, penggunaan dana desa juga akan memprioritaskan padat karya tunai (PKT) dan pemberdayaan masyarakat desa.
\"Melihat pemberdayaan masyarakat juga memiliki manfaat, seperti peningkatan kapasitas para petani melalui Gapoktan, kader pemberdayaan masyarakat dan lembaga pemberdayaan masyarakat akan kami prioritaskan,\" ucapnya.
Disampaikan Imam, untuk padat karya tunai secara umum akan memprioritaskan pembangunan gedung kesenian serta kegiatan perawatan bangunan yang sudah didirikan.
\"Kita tetap pada jalur dan peraturan yang ada, secara khusus belum ada rencana konkrit terkait PKT karena masih menunggu perbup keluar. Namun, ada masukan dari masyarakat seputar kegiatan perawatan bangunan yang sudah kami bangun sebelumnya dan juga penyiapan lahan untuk rencana pembangunan gedung kesenian,\" tukasnya.
Selain itu, Imam mengatakan partisipasi dan peran aktif masyarakat sangat diperlukan untuk mendorong pemerintah desa paguyuban dalam mengoptimalkan sumber daya yang ada termasuk dalam proses pembangunan di desa.
\"Saya berharap agar masyarakat khsusnya di desa Paguyuban lebih berperan aktif dan ikut berpartisipasi dalam proses kegiatan pembangunan desa serta mendorong pemerintahan desa untuk mengoptimalkan sumberdaya yang ada, baik sumberdaya alam dan juga sumber daya masyarakat,\" pungkasnya. (eggy/esn)
Sumber: