YSKI Salurkan Bantuan untuk Nur Muhammad
KALIANDA– Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia (YSKI) perwakilan Kabupaten Lampung Selatan memenuhi janjinya untuk membantu Nur Muhammad (24), warga Desa Gayam, Kecamatan Penengahan yang menderita penyakit tumor pembuluh darah sejak lima tahun belakangan ini. Bantuan tersebut secara simbolis diterima oleh kerabat Nur Muhammad, Hendra (27) yang disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Lamsel Wahidi Setiadi dikantornya, Kamis (26/5) Koordinator YSKI Lampung Selatan Febri Sri Rezeki, A.Md., Keb., mengungkapkan, bantuan tersebut diberikan berdasarkan tindaklanjut dari kunjungan yang dilakukan YSKI beberapa waktu lalu, ke kediaman Nur Muhammad. Diharapkannya, sedikit bantuan yang diterima dapat membantu meringankan beban penderita selama dalam perawatan di rumah sakit. “Memang dana santunan dari yayasan tidak terlalu besar. Tetapi, setidaknya bisa meringankan beban penderita,”kata Febri usai memberikan bantuan, kemarin. Hendra sangat berterimakasih atas bantuan yang telah diberikan YSKI Lamsel tersebut. Menurutnya, kepedulian yang ditunjukan YSKI Lamsel sangat besar manfaatnya bagi keluarga penderita tumor. “Kami tidak bisa bicara apa-apa lagi. Terimakasih sudah perduli dengan adik kami. Mudah-mudahan, bapak-bapak dan ibu-ibu yang iklas membantu adik kami diberikan kesehatan dan amal nya diterima Allah,”kata Hendra. Sementara itu, Kepala Dinsos Lamsel Wahidi Setiadi siap menggandeng YSKI dalam melaksanakan tugasnya selama di Lamsel. Dengan cara merekomendasikan penderita tumor yang ada di Lamsel. Namun sayangnya, Dinsos Lamsel sendiri tidak dapat berbuat banyak untuk membantu penderita tumor yang notabennya adalah warga Lamsel. Wahidi berkilah bahwa pemberian bantuan berupa uang tunai tidak ada dalam pagu anggaran Dinsos Lamsel. “Kami hanya bisa memberikan rekomendasi kepada Dinsos Provinsi yang dilanjutkan ke Kemensos RI. Itu juga sifatnya bantuan untuk keluarga penderita yang menjaga selama dalam perawatan di Rumah Sakit. Pagu anggarannya juga adanya di Kemensos RI. Karena, berdasarkan surat yang dilayangkan keluarga penderita akan dirawat di rumah sakit di Jakarta. Kami akan teruskan rekomendasi surat tersebut,”terang Wahidi. (idh)
Sumber: