Perusahaan Diminta Liburkan Karyawan saat Pilkada

Perusahaan Diminta Liburkan Karyawan saat Pilkada

NATAR - Pemerintah Kecamatan Natar meminta semua perusahaan yang harus tetap beroperasi saat hari Pencoblosan Pilkada pada Rabu (9/12) mendatang untuk melonggarkan jam kerja agar pemilih bisa maksimal. Bahkan, Camat Natar Eko Irawan meminta agar perusahaan meliburkan pekerjanya sebab sesuai keputusan presiden bahwa Pilkada adalah cuti bersama. \"Kalau arahannya untuk libur, tetapi jika memang harus beroperasi maka waktunya harus dilonggarkan,\" ungkapnya kepada Radar Lamsel, Minggu (6/12). Pihaknya juga sambung dia akan menyurati pihak perusahaan agar membantu meningkatkan partisipasi pemilih. \"Ya sebetulnya tugas Panitia Pemilu, tetapi tidak salah jika kami ikut mengajak untuk meningkatkan partisipasi pemilih,\" tuturnya. Sementara itu Ketua PPK Natar Susanto mengaku pihaknya sudah berusaha mensosialisasikan keseluruh dusun yang ada di Kecamatan Natar namuk untuk memastikan 90 persen memilih pihaknya tidak menjamin. \"Ya banyak faktor juga, walaupun Presiden sudah menetapkan hari Pilkada sebagai hari libur nasional namun banyak juga pekerja yang tetap melakukan aktifitasnya,\" ungkapnya. Apalagi sambung dia, sebagian besar masyarakat Natar merupakan petani dan buruh sehingga libur atau tidak libur sebetulnya tidak mempengaruhi. \"Dari DPT 127.484 jiwa, saya harap 100.000 jiwa bisa berpartisipasi untuk memilih,\" tuturnya. Pesimisnya penyelenggara pemilu terkait partisipasi pemilih diamini oleh pengamat politik di Provinsi Lampung Ginda Ansori Waiyaka, menurut dia wajar jika masyarakat khawatir terpapar covid 19 jika harus datang ke TPS. \"Saya kira manusiawi saja ya, warga yakin meski protokol kesehatan diterapkan rasa takut itu pasti ada,\" terang dia. (Kms)

Sumber: