Ade-Diska Raih Medali Emas, Jadwalkan Eksebisi di PON Papua
KALIANDA - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lampung Selatan melalui pengurus cabang (pengcab) terus melahirkan atlet-atlet potensial. Diska Yolihani, dan Andre Chandra Irawan adalah dua atlet dari cabang Kick Boxing yang baru saja menorehkan prestasi di tingkat nasional. Diska yang unjuk gigi di kelas 51 kilogram berhasil menumbangkan lawan-lawannya. Begitu juga dengan Andre yang turun di kelas 60 kilogram. Alhasil, mereka berdua sukses meraih medali emas di kejuaraan nasional (Kejurnas) di kota Batu, provinsi Jawa Timur, pada 2-6 desember 2020 lalu. Dalam pernyataannya, KONI Lamsel mengaku bangga atas raihan medali emas tersebut. Jajaran pengurus KONI menilai hal itu sebagai pertanda bahwa prestasi akan datang jika diperjuangkan dengan bersungguh-sungguh. Lembaga otoritas keolahragaan ini akan mendukung dan memotivasi atlet supaya mempertahankan performanya. \"Semoga ini menjadi pelecut semangat bagi atlet lain untuk meraih dan menyumbangkan prestasi yang sama,\" kata Ketua Harian KONI Lamsel, Zakaria, kepada Radar Lamsel, Senin (7/12/2020). Sekretaris Umum Kick Boxing Indonesia (KBI) Kabupaten Lampung Selatan, Ade Surya Kesuma, menambahkan bahwa Andre, dan Diska merupakan atlet yang memiliki potensi besar untum berkembang lebih baik. Andre masih duduk di bangku kelas 12, yang berumur sekitar 17 tahun. Sedangkan usia Diska berkisar 24 tahun. \"Mereka masuk kategori kandidat kuat untuk ikut eksebisi dalam gelaran PON Kickboxing 2021 Papua,\" katanya. Meski hanya sebatas eksebisi, menurut Ade, hal ini tetap menjadi langkah yang baik bagi keduanya. Karena cabang kick boxing juga baru pertama kali masuk ke dalam ajang sekelas PON. Andre, dan Diska masuk dalam kandidat tim kick boxing yang tergabung di KONI Provinsi Lampung. Dan akan diumumkan pada Januari 2021. \"Keputusannya tidak bisa dipercepat. Mereka masih dalam evaluasi dan penilaian mendalam dari Binpres KONI Provinsi melalui KBI,\" katanya. (rnd)
Sumber: