Sragi Mulai Olah Tanah
SRAGI – Setelah sempat tertunda akibat kekurangan air, musim tanam rendeng di wilayah Sragi kini telah memasuki masa persiapan lahan. Bahkan dibeberapa desa kini telah memasuki proses pengolahan lahan. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penyuluh Pertanian Kecamatan Sragi Eka Saputra mengatakan, persiapan musim tanam rendeng di Kecamatan Sragi kini telah memasuki proses penggarapan lahan. Itu dilakukan petani sejak meningkatnya intensitas hujan pada awal Desember. “November lalu memang belum ada persiapan. Tapi Desember ini petani sudah mulai melakukan penggarapan lahan karena kebutuhan air sudah tercukupi,” ujar Eka memberikan keterangan kepada Radar Lamsel saat ditemui dikantornya, Rabu (9/12) kemarin. Eka menjelaskan, dari total 2.272 hektar lahan padi saat sudah ada 400 hektar yang telah melakukan olah tanah. Bahkan saat ini petani juga sudah menyemai benih untuk mengejar musim tanam. “Terutama di Desa Kuala Sekampung, Baktirasa saat ini sudah melakukan olah tanah. Bahkan tebar benih juga sudah banyak dilakukan petani untuk mengejar percepatan musim tanam,”terangnya. Menurutnya, untuk di wilayah Sragi puncak musim tanam rendeng akan berlangsung pada akhir Desember hingga awal Januari mendatang. “Kita menargetkan puncak musim tanam pada awal Januari. Dengan ketesediaan yang sudah tercukupi saat ini kita juga terus mengimbau petani untuk segera melakukan olah tanah,” ungkapnya. Beralih pada tanaman jagung, Eka mengaku dari 2.800 hektar lahan jagung saat ini juga sudah tertanam sekitar 1.800 hektar. Padahal kata dia pada November lalu masih dibawah 200 hektar. “Untuk tanam jagung memang lebih cepat, karena tidak perlu olah tanah. Saat ini saja sudah 1.800 hektar. Harapan kita akan selasai pada pertengahan Desember ini,” harapnya. (vid)
Sumber: