Pompes Terpadu Ushuluddin Gelar Wisuda Santri Angkatan ke XII

Pompes Terpadu Ushuluddin Gelar Wisuda Santri Angkatan ke XII

PENENGAHAN – Pondok Pesantren Terpadu Ushuluddin Penengahan yang dikenal lekat akan metode pelajaran yang khas dari keterpaduan modern dan tradisional ini menggelar wisuda santri angkatan ke XII tahun pelajaran 2015-2016, Minggu (29/5) kemarin. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Pondok Pesantren Terpadu setempat, dihadiri oleh Bagian Bina Mental dan Spiritual (BMS) H. Kholil, perwakilan Departemen Agama (Depag) H. Supli, perwakilan Dinas Pendidikan (Disdik) Lamsel, pemerintah kecamatan setempat, tokoh agama dan masyarakat serta seluruh wali santri. Pada wisuda itu, Pondok Pesantren Terpadu Ushuluddin Penengahan mewisuda 41 santri. Lembaga pendidikan pondok pesantren terpadu Ushuluddin juga memberikan penghargaan berupa piagam dan tropy kepada santri berprestasi. Pimpinan pondok pesantren terpadu Ushuluddin Dr. K.H. A. Raffiq Udin, S.Ag, MSI dalam sambutannya mengatakan, dirinya berharap kepada seluruh santri yang telah diwisuda agar mampu mengamalkan ilmu yang sudah didapat dan mampu berkompetensi menjadi anak didik yang berkualitas, populis dan islami serta dapat berkontribusi dalam pembangunan. “Amalkanlah ilmu yang didapat selama mengenyam pendidikan di pondok pesantern terpadu ini untuk hal-hal yang berguna bagi lingkungan, keluarga dan masyarakat,” ujar Araffik Udin. Selain itu, pimpinan pondok pesantren terpadu itu juga menekankan kepada seluruh santri, jika kelak sukses menghampiri dalam perjalanan hidup untuk selalu menghormati dan berbakti kepada kedua orang tua. “Mengingat pengorbanan orang tua begitu besar kepada anaknya, merupakan suatu kewajiban bagi seorang anak untuk selalu berbakti,” ujar Araffik Udin. Terpisah, Camat Penengahan Lukman Hakim mewakili wali santri mengatakan, dirinya mengucapkan berterimaksaih sekaligus meminta meiklasana maaf kepada pihak lembaga atas besarnya curahan tenaga, fikiran, ilmu dan pelajaran kepada anank didik selama mengikuti pembinaan dan pendidikan di pondok pesnteren terpadu itu. “Selain berterimaksih kami juga atas nama wali murid sekaligus meinta keiklasan maaf kepada guru, tentunya selama pendidkan anak kami banyak alpa dan lalai” “Kami juga pastinya berharap yang terbaik kepada anak kami, untuk berupaya keras melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi,” ujar Camat Penegahan sekaligus wali santri tersebut.(yan)

Sumber: