Cuaca Buruk, Income Pariwisata Merosot

Cuaca Buruk, Income Pariwisata Merosot

BAKAUHENI - Cuaca tak bersahabat yang melanda wilayah kabupaten Lampung Selatan membuat sektor pariwisata melemah. Pulau Mengkudu, misalnya, jarang dikunjungi wisatawan dalam kurun waktu sepekan terakhir. Kondisi ini bisa dilihat dari penurunan jumlah pengunjung. Yodistara Nugraha, selaku pengelola wisata pulau Mengkudu, mengatakan ada penurunan pengunjung yang signifikan dalam sepekan terakhir. Saat cuaca normal, sedikitnya ada 500 wisatawan yang liburan ke pulau eksotis tersebut. Tapi sekarang jumlahnya turun sampai 80 persen. \"Ya, seminggu ini paling sekitar 100-an (pengunjung) yang datang,\" katanya kepada Radar Lamsel, Minggu (13/12/2020). Sialnya, penurunan jumlah pengunjung di pulau Mengkudu tidak terjadi selama seminggu ke belakang saja. Tetapi sudah berlarut-larut sejak sebulan yang lalu. Pria yang akrab disapa Yodis ini menilai sangat sulit melawan cuaca karena berhubungan dengan alam. \"Sementara wisata kita juga terlahir dari alam. Kami akui kondisi sekarang cukup sulit, semoga saja cepat normal lagi,\" katanya. Tiket masuk ke pulau Mengkudu dikenakan biaya sebesar Rp10 ribu. Jika dikalikan 100 orang, maka jumlah akan mencapai Rp1 juta. Semenjak pulau Mengkudu sendiri kehilangan 900 pengunjung dalam sebulan terakhir karena cuaca buruk, artinya pengelola kehilangan Rp9 juta. \"Itu baru biaya masuk, belum biaya kalau pengunjung memakai fasilitas lain. Semoga saja cuaca normal lagi,\" katanya. (rnd)

Sumber: