Gaji dan Tunkat Naik, Kades Warning Perangkat

Gaji dan Tunkat Naik, Kades Warning Perangkat

NATAR - Meningkatnya gaji dan tunjangan perangkat ataupun aparatur desa menuntut kinerja yang lebih baik ketimbang biasanya, bahkan level Ketua RT dan Kadus pun harus meningkatkan kinerja karena jika tidak sewaktu-waktu mereka dapat diberhentikan oleh Kepala desa (Kades). Hal itu disampaikan Kades Natar M Arif saat memberikan Penghasilan tetap (Siltap) ke seluruh perangkat desa, Senin (14/12). Ia mengatakan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran yang sangat besar untuk para perangkat desa maka seyogyanya kinerja harus meningkat. \"Saya minta bapak-bapak bisa mengerti bahwa kita ini digaji oleh negara, maka bekerjalah untuk negara dan masyarakat,\" ungkapnya. Arif menyayangkan adanya laporan-laporan terkait Kadus ataupun Ketua RT yang setengah-setengah melayani masyarakat. \"Jangan sampai ada laporan lagi kesaya kalau pak kadus dan pak RT tidak mau melayani warga,\" kata dia. Dia berharap, kebijakan-kebijakan yang telah diberlakukan oleh pihaknya terkait kehadiran perangkat desa agar benar-benar ditaati. \"Melalui absensi saya bisa memberhentikan perangkat desa, jangan bermain-main dengan kehadiran,\" terangnya. Ia menilai tidak ada lagi alasan bagi aparatur desa untuk tidak menunaikan kewajibannya dengan baik karena negara telah memberikan tunjangan yang cukup. \"Kita patut bersyukur, dibandingkan sebelumnya sekarang semua sudah enak. Bekerjalah sesuai aturan,\" pungkasnya. (kms)

Sumber: