Jamin SDN 1 Kedaton jadi Prioritas

Jamin SDN 1 Kedaton jadi Prioritas

KALIANDA – Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan menjamin pembangunan ruang kelas baru (RKB) di SDN 1 Kedaton yang pelafonnya ambruk akan diprioritaskan. Jaminan ini disampaikan Zainudin usai memimpin rapat koordinasi (rakor) Pemkab Lamsel di Aula Krakatau Kantor Bupati Lamsel, Jum’at (27/5) pekan lalu. “Prioritas. Tetapi harus sedikit saja sabar. Karena kita tidak bisa seperti alibaba, yang simsalabim langsung bisa kita bangun apabila ada fasilitas umum yang rusak,”ujar Zainudin saat diwawancarai Radar Lamsel. Zainudin juga mengaku akan meninjau dan melihat langsung kondisi yang terjadi di SDN 1 Kedaton. Pemkab, kata Zainudin, tidak bisa mengeluarkan anggaran pembangunan yang diluar perencanaan pembangunan. “Ya, jadi kita akan lihat dulu seperti apa kondisinya. Nanti, bisa kita masukan di APBD-P atau paling lambat di APBD 2017. Karena, kalau tiba-tiba mengeluarkan anggaran besar bisa menjadi temuan yang menyalahi aturan,”imbuhnya. Lebih lanjut adik kandung Ketua MPR-RI H. Zulkifli Hasan ini mengatakan, mengajak semua pihak untuk melaporkan berbagai hal yang terjadi di lapangan. Sehingga, bisa segera diketahui dan diprogramkan oleh pemerintah. “Laporan dari teman-teman wartawan sangat kami butuhkan mengenai hal-hal seperti ini. Jadi, setelah kita mengetahuinya bisa langsung kita programkan dan rencanakan sesuai dengan aturan yang ada,”pungkasnya. Diketahui salah satu ruang kelas di SDN 1 Kedaton mengancam keselamatan jiwa pelajar disekolah itu. Pemicunya pelafon kelas ambruk. Bahkan, atap dari ruangan itu juga terancam roboh karena lapuk. Pasal khawatir membuat pihak SDN 1 Kedaton tak memfungsikan ruang kelas itu karena mengancam keselamatan siswa dan siswi. Sekolah yang berada dipinggir sungai itu sudah 10 tahun terakhir tak mendapatkan bangunan untuk penambahan lokal. Kalaupun ada bantuan itu berupa rehabilitasi ruangan. Padahal jika melihat jumlah siswa SDN itu yang jumlahnya terus bertambah setiap tahun, sudah layak untuk mendapatkan bantuan.(idh)

Sumber: